Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Polres Karawang Distribusikan Air Bersih dan Membuat Sumur Bor di Naringgul Tegalwaru

Berdasarkan informasi yang kami terima dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi musim kemarau akan berakhir di sebagian besar wilayah Indonesia mulai akhir Oktober ini, dan awal musim hujan secara bertahap dimulai awal November 2023.


Namun, akibat tingginya keragaman iklim termasuk di Kabupaten Karawang, maka awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. 


Sementara puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada bulan Januari-Februari 2024, dan kondisi tersebut terbukti oleh terdampak kekeringan di Kabupaten Karawang yang makin meluas .Maka Polres Karawang diterjunkan personilnya ke lapangan guna memberikan bantuan air bersih, jelas Kapolres Karawang melalui AKP Iis Puspita Nengis Kasat Binmas Polres Karawang.(4/10/23).

Foto : Terdampak Kekeringan Pendistribusian Air Bersih oleh Polres Karawang di wilayah Karawang Selatan.

Diketahui, Kasat Binmas Polres Karawang mendatangi lokasi dan memberikan bantuan air bersih ke para warga yang mengalami kekeringan di Desa Cinta Langgeung, Kecamatan Tegalwaru dibareng Bhabinkamtibmas dari Polsek Tegalwaru dan pihak PLN.

Menurut Iis Puspita, giat pendistribusian air bersih adalah giat kedua dari Polres Karawang di Kecamatan Tegalwaru dengan hari yang sama cuma waktu yang berbeda saja. Karena sebelumnya, para personilnya dari jajaran Binmas Polres Karawang telah melaksanakan kegiatan penyampaian materi dan pembinaan kepada Ormas se-Kabupaten Karawang di Vila Muncang, Tegalwaru.  (4/10/23).

Masih dikatakan Iis Puspita dengan berdasarkan info BMKG, diprediksikan oleh  BMKG, puncak dampak El Nino terjadi pada bulan September, jika sampai Oktober nampaknya intensitas El Nino belum turun. Fenomena El Nino ini diprediksi masih akan terus bertahan hingga tahun depan,” ujarnya.

Pendistribusian Air bersih di Pangkalan Karawang

Semalah menurut info dari BMKG, level El Nino moderat akan terus bertahan dan berakhir pada Februari-Maret 2024. Atas informasi tersebut pihak Polres Karawang tidak hanya hari ini memberikan air bersih kepada masyarakat Karawang Selatan dan sekitarnya (terdampak kekeringa,red) namun sejak awal sudah secara berantai, dan pada saat sekarang Polres Karawang juga sudah berupaya lain untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak yakni dengan pembuatan sumur bor di Kampung Naringgul, RT07, RW08, Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, beber Kasat Binmas Polres Karawang.

Kasat Binmas juga menjelaskan sumur bor yang dibuat oleh Polres Karawang untuk saat ini dalam masa proses, pengeboran yang dilakukan sudah mencapai 100 meter untuk kedalamannya namun belum keluar air, jelasnya, merincikan sejumlah upaya Polres dalam membantu warga yang terdampak El Nino.

Sementara itu, pihak BMKG pun mewanti-wanti masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran lantaran kemarau kering masih belum berakhir.

"Masyarakat dimohon selama bulan Oktober ini kondisinya masih kering, maka tidak dibakar pun bisa terbakar. Jadi jangan mencoba-coba untuk dengan sengaja atau tidak sengaja untuk mengakibatkan nyala api karena pemadamannya akan sulit untuk dilakukan," demikian dikutip dari laman informasi BMKG.(*)


Hide Ads Show Ads