Mentan Andi Minta KPK Berkantor di Kantor Kementan
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman meminta jajaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkantor di Kementerian Pertanian (Kementan). Sehingga KPK bisa mengawal langsung jalannya pembangunan pertanian Indonesia.
Hal itu dikatannya usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kehumasan di Gedung PIA Kanpus Kementan, Jakarta, Kamis (26/3/2023). "Saya minta besok ada jajaran KPK yang berkantor di Kementan untuk mengawasi jalannya pembangunan pertanian," kata Amran.
Amran mengatakan, pengawasan KPK menjadi penting untuk mencegah korupsi yang merugikan banyak orang, utamanya para petani Indonesia. Ia ingin, Kementan kembali menjadi institusi bermartabat dan mendapat kepercayaan publik.
"Saya kira ini penting sekali karena publik harus memahami tugas membangun pertanian. Karena itu sekali lagi saya berharap besok sudah ada KPK yang berkantor di Kementan," ujarnya.
Sebelumnya Mentan memastikan kordinasi antar unit di lingkup Kementan berjalan dengan baik. Terbaru, Amran meminta agar jajaran kerjanya bekerja maksimal dalam meningkatkan produksi padi dan jagung sebagai komoditas strategis nasional.
"Yang pertama kita sudah melakukan konsolidasi untuk membuat pertanian bergerak cepat dan bekerja maksimal. Kemudian programnya kita fokus pada komoditas beras dan jagung," ucapnya.
Terpenting, menurutnya membangun kekompakan dan meletakan pondasi kuat agar ke depan Indonesia mampu mempercepat pembangunan pertanian. Dia ingin, swasembada bisa dilakukan pada semua komoditas termasuk peternakan, gula, padi jagung dan komoditas strategis lainnya.
"Hari ini kita letakkan pondasinya agar tahun-tahun mendatang 3 potensi yang ada bisa kita maksimalkan. Jadi sekali lagi kita harus meletakkan pondasinya dengan baik untuk memudahkan kerja-kerja Menteri berikutnya," katanya.(*)