Terkait sudah ditetapkannya 5 orang tersangka, pembuhuhan sadis Ibu dan Anak di Jalancagak Subang, oleh Ditreskrimum Polda Jabar. Kepala Desa Jalancagak, sekaligus kerabat dari korban Indra Zaenal 'Alim SH mengaku, senang dan bahagia, karena sudah dua tahun lebih menunggu kepastian terungkapnya para pelaku pembunuhan warganya, sekaligus kerabatnya sendiri.
Selama 2 tahun itu pula, lanjut Indra, menunggu siapa yang menjadi pelaku pembuhan sadis tersebut.
"Kalau ditanya soal itu, ya saya merasa senang dan bahagia, karena pelakunya sekarang sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh Ditreskrimum Polda Jabar," ujar Indra, di Subang, Kamis (19/10/2023).
Namun yang menjadi tercengang, sehingga ada rasa sedih dan kecewa, kata Indra, salah satu pelakunya sendiri, tidak hanya suami dan ayah korban, juga merupakan keponakan dari korban.
"Namun, yang membuat saya tercengan, dan terus terang saya merasa sedih dan juga kecewa, ternyata salah satu pelakunya, ternyata keponakan almarhum Mimin," ungkapnya.
Padahal, pada awal-awal kejadian disebutkan Indra, dirinya bersama dengan penyidik Polres Subang sudah sempat bertanya, namun pelaku yang berinisial MR ini, sering mengelak, dan jawabnya cukup tidak tahu.
"Belakangan, setelah pelaku lainnya menyerahkan diri ke Polda Jabar, akhirnya MR ini, mengakui keterlibatannya, dalam pembuhuhan sadis tersebut," terang Indra.
Indra berharap, para pelaku, mendapatkan hukuman yang setimpal, sesuai amal dan perbuatan yang dilakukan terhadap kedua korban.
"Saya hanya berharap, para pelaku dapat dihukum yang seberat-beratnya, sesuai tuntutan polisi, dan yang setimpal, sebagaimana yang dilakukan para pelaku terhadap kedua Almarhumah," tandasnya.(*)
Komentar0