Satu warga Kabupaten Cirebon terkonfirmasi positif cacar monyet atau monkeypox, hal ini disampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon saat memperingati Hari Kesehatan Nasional, Kantor Bupati Cirebon, Senin (13/11/2023). 
Foto Cacar Monyet
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr. Neneng Hasanah, menceritakan satu kasus cacar monyet tersebut seorang laki-laki dewasa berusia 24 tahun.
"Mulanya pada hari jumat ada satu suspect lalu kita tindak lanjuti, hasilnya jumat malam dari sampel tersebut positif monkeypox satu orang," katanya kepada media.
Ia kembali menuturkan, pasien positif cacar monyet memiliki riwayat bepergian dari Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Subang.
"Saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya, karena memang kondisi tubuhnya juga sehat dan imunnya bagus," ujarnya.
Disampaikannya, pasien kasus monkeypox di Kabupaten Cirebon memiliki kontak erat dengan 3 anggota keluarga, yaitu Ibu dan dua adiknya yang tinggal dalam satu rumah.
"Kontak erat saat ini ada tiga orang, ibu dan dua adik pasien sampai dengan saat ini tidak menunjukkan dalam gejala, penyebabnya masih dalam penyelidikan," katanya.
Menurut Neneng, pasien terkonfirmasi monkeypox, memiliki gejala yang sudah dirasakan sejak Oktober 2023 kemudian muncul ruam November 2023.
Dinkes Kabupaten Cirebon Tetapkan Seorang Warga Positif Cacar Monyet
"Dia sejak tanggal 25 Oktober sudah merasakan nyeri persendian, demam, ada lesi sekitar 15 sampai 26 di wajah, tangan, kaki," ujarnya.
Meski demikian, pihaknya optimis bahwa pasien monkeypox di Kabupaten Cirebon bisa sembuh dengan perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS.
"Ini penyakit menular, tetapi dapat dilakukan pencegahan dengan perilaku hidup bersih dan sehat, dan ini juga disebabkan oleh virus jadi kalau kondisi kita bagus PHBS ditingkatkan insyaallah," ucapnya.
Pihaknya memastikan penularan monkeypox masih bisa dikendalikan, berbeda dengan Covid-19.
"Monkeypox tidak sama dengan covid penularannya, kalau monkeypox penularannya kontak erat, bersentuhan, atau melalui hubungan seksual," katanya.
Upaya lain yang dilakukan untuk menekan angka pertambahan kasus, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon masif mensosialisasikan kepada masyarakat terkait penerapan PHBS dan pengenalan virus monkeypox.
"Tentunya kita melakukan sosialisasi kepada masyarakat melayi diskominfo ke 12 rumah sakit, juga menyebarkan surat edaran tentang kewaspadaan monkeypox," ujarnya.
Pasien terkonfirmasi monkeypox, akan menjalani isolasi mandiri selama 21 hari, dengan pengawasan tim kesehatan dari puskesmas setempat.
Dari data yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan RI, Senin (13/11/2023) terdapat 34 kasus positif monkeypox di Indonesia.(*)
Komentar0