Hadapi Pilkada 2024, Kader Golkar Diminta Jaga Solidaritas
Senin, Agustus 12, 2024
Partai Golkar meminta, seluruh kader menjaga solidaritas dan tenang, jelang persiapan menghadapi Pilkada Serentak 2024. Terlebih, pasca Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar, sejak Sabtu (10/8/2024).
"Kami mengimbau agar kader partai Golkar Se-Indonesia tetap tenang. Menjaga kekompakan guna menghadapi Pilkada," kata Waketum Partai Golkar, Meutya Hafid dalam keterangan persnya, di Jakarta, dikutip Senin (12/8/2024).
Meutya mengatakan, internal partainya akan segera menentukan Plt Ketum Golkar dalam rapat pleno, Selasa (13/8/2024) besok. Semua itu, demi persiapan menghadapi Pilkada 2024 semakin matang.
"DPP akan menyiapkan segera, secara tertib, secara damai, serta menjaga marwah partai Golkar. Sebagai partai besar yang matang, maka DPP akan melakukan pleno," ucap Meutya.
Airlangga Hartarto mengaku, telah mengajukan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, sejak Sabtu (10/8/2024) malam kemarin. Mundur dari pucuk pimpinan partai berlambang beringin itu, dengan alasan menjaga keutuhan Partai Golkar.
"Pengunduran diri ini terjadi sejak semalam, Sabtu, 10 Agustus 2024. Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan," kata Airlangga dalam video pernyataan persnya, Minggu (11/8/2024).
Setelah resmi mengundurkan diri, Airlangga mengaku, Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai AD/ART partainya. Yakni, dalam menentukan sosok Ketua Umum Golkar selanjutnya dalam Musyawarah Nasional (Munas) 2024.
"Dengan mengucapkan Bismillah, saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Selanjutnya sebagai partai besar yang mantap dan dewasa, DPP Golkar akan menyiapkan mekanisme organisasi sesuai ketentuan AD/ART organisasi berlaku," ucap Airlangga.(*)