Jangan Terlalu Sering, Ini Sederet Efek Samping Memakan Kunyit
Rabu, September 11, 2024
Kunyit dapat dinikmati sebagai minuman maupun campuran bumbu masakan. Ternyata, kalau terlalu banyak mengonsumsi kunyit juga bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Kunyit merupakan tanaman rempah yang juga biasa digunakan sebagai obat herbal. Di Indonesia, kunyit bisa dinikmati sebagai jamu tradisional maupun rempah untuk bumbu masakan.
Kunyit diketahui mengandung zat anti-inflamasi dan antioksidan yang tinggi. Rempah berwarna oranye ini dianggap dapat membantu mengatasi beberapa kondisi peradangan, termasuk osteoartritis, alergi, hingga infeksi saluran pernapasan.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kunyit dapat memperbaiki kondisi kesehatan. Di antaranya seperti depresi, hiperlipidemia, hingga alzheimer.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi kunyit juga tak baik bagi kesehatan. Beberapa efek masalah kesehatan dapat dirasakan dari terlalu banyak mengonsumsi kunyit.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut sederet efek samping terlalu banyak mengonsumsi kunyit bagi tubuh, antara lain:
1. Masalah Pencernaan
Masalah pada sistem pencernaan atau lambung ini yang paling umum disebabkan dari efek samping mengonsumsi kunyit. Efek samping gastrointestinal ini lebih umum terjadi pada dosis kunyit yang lebih tinggi.
Efek samping pada sistem pencernaan itu meliputi sembelit, perut kembung, mual atau muntah, refluks asam, hingga diare. Untuk membatasi jumlah efek sampingnya bisa dengan mengonsumsi kunyit bersama makanan atau dijadikan bumbu masakan.
2. Risiko Pendarahan
Kunyit juga dilaporkan memiliki khasiat sebagai pengencer darah. Rempah ini diyakini secara langsung menghalangi jalur kalsium yang dibutuhkan untuk menormalkan aliran darah dalam tubuh.
Orang dengan gangguan pendarahan, seperti hemofilia, harus berhati-hati saat mengonsumsi kunyit. Harus mempertimbangkan untuk menghindari konsumsi kunyit. Efek samping pendarahan dapat meliputi mudah memar, pendarahan abnormal (mimisan dan gusi berdarah), darah dalam tinja atau urine.
3. Timbul Ruam Kulit
Jika menggunakan produk skincare yang mengandung kunyit atau curcumin, pada beberapa kasus ada yang menyebabkan ruam kulit. Beberapa penelitian telah melaporkan ada orang yang mengalami ruam kulit setelah mengoleskan kunyit ke kulit.
Jadi, jika melihat ruam pada kulit setelah menggunakan produk kunyit, sebaiknya segera hentikan. Kamu juga harus langsung konsultasi kepada pihak medis.
4. Kerusakan Hati
Efek samping paling serius yang disebabkan karena mengonsumsi kunyit adalah kerusakan hati. Hal ini sudah terbukti dalam sebuah studi yang mencatat efek samping kerusakan hati karena dosis tinggi kurkumin sekitar 250-1.800 mg per hari.
Contoh kerusakan hati ini meliputi hepatitis (radang hati), kolestasis, dan cedera sel hati. Gejala umumnya meliputi penyakit kuning, nyeri perut, mual, dan urin berwarna gelap.