Nilai ANBK Pengaruhi Raport Pendidikan, Pengawas: Rewardnya Bos Kinerja !
Selasa, Oktober 22, 2024
Sejumlah SD Negri mulai melaksanakan simulasi Assessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk mempersiapkan pelaksanaanya pada 28 Oktober - 31 Oktober 2024 mendatang. ANBK yang menyasar siswa kelas 5 yang berjumlah 35 orang itu, akan berkontribusi pada penilaian raport pendidikan sekolah dan berpotensi menjadi dasar Kementrian Pendidikan memberikan Bos Kinerja Rp22,5 juta bagi sekolah yang memenuhi hasil yang baik dengan label raport pendidikan 'hijau'.
Hal itu dikatakan Pengawas Koorwilcambidik Kecamatan Tempuran, Dasir S.pd, dalam mempersiapkan ANBK, sejumlah SD mulai melaksanakan simulasi pada Senin dan Selasa ini (21-22 Oktober 2024). Paska Survei Lingkungan Mengajar (Sulingjar) bagi para guru-guru yang sudah terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik), ANBK menjadi keharusan yang melibatkan 35 siswa kelas 5 di setiap SD. Alhamdulillah, sebut Dasir, untuk SD Se Kecamatan Tempuran sudah siap pelaksanaan AN secara mandiri, alias tidak lagi nebeng antar sekolah.
"Sebelum ANBK, kemarin di gelar dahulu Sulingjar khusus bagi para guru, nah sekarang ANBK bagi para siswa, " Katanya.
Dasir menambahkan, nilai ANBK nanti bukan untuk pribadi siswa, melainkan untuk nilai sekolah atau lembaga dimana hasilnya berdampak pada raport pendidikan setiap sekolah dimana kalau literasi dan numerasinya tinggi dan bagus, maka penilaian itu jadi indikator Kementrian untuk memberikan Bos Kinerja yang besarannya Rp22,5 juta. Itupun syaratnya kalau raport pendidikannya hijau, sementara kalau ANBK hasilnya rendah literasi dan numerasinya kemudian raport pendidikannya kuning atau merah maka tidak akan turun Bos Kinerja.
"Sejauh ini, di Tempuran saja hasil ANBK tahun 2023, bos kinerja diberikan hanya pada 7 SD saja, terlepas siswanya banyak atau sedikit, tapi kalau hasilnya bagus, maka kementrian berikan reward tersebut ditahun berikutnya, " UngKapnya. (Rd)