Progres DAK Masih 30 Persen, Disdikpora Karawang Harap Fungsi Pengawasan Pembangunan di Perkuat

Sedikitnya ada 12 SD dan SMP Negeri di Kabupaten Karawang mendapati anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 sepanjang Agustus - Desember yang dibagi beberapa termin pencairan. Besaran anggaran yang bersumber dari APBN itu, mulai Rp700 jutaan hingga Rp3 Milyar per satu sekolah tergantung ploating kebutuhan infrastruktur yang diberikan, seperti rehabilitasi ruang kelas, pengadaan Ruang Kelas Baru (RKB), pembangunan gedung Laboratorium hingga perpustakaan. 

Jelang akhir Oktober ini, Disdikpora mencatat progres pembangunan DAK yang di gawangi langsung Kelompok Masyarakat (Pokmas) dan di SK kan oleh Kepala Desa sekolah setempat, sudah menunjukan persentase sampai 30 persen. 

Dikatakan Kabid Dikdas Disdikpora Karawang, Yanto Irianto, bawah realisasi DAK rata-rata sudah ada yang 30%, sebab memang baru tuntas pencairan anggaran tahap 1 dan menunggu pencairan tahap 2. Untuk itu, dirinya memohon kepada Pokmas untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan RAB dan Gambar, serta progres  pengerjaan minimal sesuai dengan rencana ,sehingga target waktu sebut Irianto bisa segera tercapai

"Jangan lupa juga dalam penyelesaian administrasi DAK ini, pajak harus dipenuhi, sehingga memperlancar laporan dan proses pencairan berikutnya, " Katanya, Senin 28 Oktober 2024.

Untuk kelancaran semua proses realisasi DAK ini tambah Yanto, peran semua pihak sangat di perlukan sesuai dengan fungsinya masing-masing. 

"Semua pihak kita perlukan dalam menjalankan fungsi masing-masing, semoga semuanya diberi kelancaran, " Pungkasnya. (Rd)