Polisi Ringkus Sopir Truk Pemicu Amukan Warga Tangerang
Polisi menangkap sopir truk tambang berinisial DWA (21) yang melindas bocah berinisial ANP (9) di Jalan Raya Salembaran, Kabupaten Tangerang. Tindakan sopir tersebut telah memicu amukan warga hingga bentrok dengan polisi.
"Kejadiannya di Jalan Raya Salembaran, tepatnya depan steam mobil Desa Kampung Melayu Timur, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Kami telah meringkus sopir truk berinisial DWA (21)," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol, Zein Dwi Nugroho, Kapolres, Kamis (7/11/2024).
Ia menjelaskan, kronologi kecelakaan yang menimpa pengendara sepeda motor berinisial SD (20) yang berboncengan dengan korban ANP (9). Saat itu, truk yang dikemudikan oleh DWA melaju dari arah Kosambi menuju arah Teluknaga melintas di Raya Salembaran.
"Saat di lokasi kejadian melintas sepeda motor yang dikendarai korban mendahului dari arah kiri. Sehingga, tidak mempunyai jarak pandang yang bebas dan tidak tersedia ruang yang cukup," katanya.
Kemudian SD terjatuh ke arah kiri sementara ANP terjatuh ke kanan masuk ke kolong truk hingga kaki kirinya terlindas ban depan sebelah kiri kendaraan tersebut. "Korban yang mengalami luka serius di bagian kaki tersebut langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang medis," ucap Zein.
Sopir DWA langsung diamankan ke Polres Metro Tangerang Kota guna pemeriksaan lebih lanjut. "Sopir truk penyebab kecelakaan telah kami amankan dan tengah dilakukan pemeriksaan mendalam terkait peristiwa ini," katanya.
Kapolres berharap masyarakat bersabar dan mempercayakan penanganan kasus ini. Ia juga berharap kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak ada lagi korban.
Diketahui, warga Salembaran, Kampung Melayu, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, terlibat bentrok dengan ratusan anggota kepolisian. Hal tersebut saat Korps Bhayangkara menertibkan amukan warga yang geram terhadap truk-truk tambang proyek PIK2.
Terlebih, salah satu dari truk tambang itu melindas bocah berinisial ANP (9). Alhasil, 19 unit truk tambang dihancurkan oleh massa dan sejumlah onderdil truk tersebut dipereteli satu per satu dan dijarah.