Seputar Netralitas PNS, KNPI Karawang Desak Forkopimda Batalkan Kegiatan Capacity Building
Jumat, November 15, 2024
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Karawang, Guntar Mahardika, mengkritisi rencana pelaksanaan capacity building Forkopimda Karawang yang akan digelar di Ciawi Bogor pada 15-16 November 2024.
Menurut Guntar, kegiatan ini kurang tepat dilaksanakan dalam situasi sensitif menjelang Pilkada Serentak 2024, terutama ketika netralitas ASN menjadi sorotan penting bagi masyarakat.
“Kegiatan yang mengumpulkan pejabat dan ASN dalam suasana di luar kota, hanya beberapa hari menjelang pencoblosan, sangat tidak bijak. Ini menimbulkan kekhawatiran akan penyalahgunaan kegiatan untuk hal-hal di luar tupoksi ASN, bahkan berpotensi dimanfaatkan untuk mengarahkan dukungan kepada salah satu calon tertentu, terutama calon petahana,” ujar Guntar. Jumat, 15 November 2025.
Sebagai organisasi pemuda, KNPI Karawang menilai Forkopimda seharusnya menjaga etika dan menjamin independensi ASN agar tidak terlibat dalam kepentingan politik apa pun.
“Kami menekankan bahwa ASN wajib menjaga netralitasnya demi Pilkada yang jujur dan adil. Melalui kegiatan ini, publik bisa saja menilai sebaliknya. Karena itu, kami mendesak Forkopimda untuk membatalkan kegiatan ini agar ASN tetap fokus dan tidak terdistraksi oleh agenda yang bisa merusak kepercayaan masyarakat,” tegasnya.
Guntar juga menyoroti isi kegiatan yang lebih banyak berupa hiburan dan agenda informal.
“Kalau kita bicara capacity building, semestinya yang dilakukan adalah kegiatan yang memperdalam kapasitas pelayanan, bukan acara makan malam dan hiburan yang justru kurang relevan dengan kebutuhan pelayanan. Ini justru menguatkan indikasi bahwa kegiatan ini hanya kedok untuk tujuan lain,” katanya.
KNPI Karawang berharap Forkopimda mengambil langkah bijak dalam situasi sensitif seperti ini dengan membatalkan acara yang mengundang tanda tanya publik.
“Pembatalan kegiatan ini akan menjadi bukti nyata bahwa Forkopimda berpihak pada prinsip netralitas ASN dan kesetaraan dalam kontestasi politik, bukan pada kepentingan jangka pendek,” tutup Guntar Mahardika.
KNPI Karawang berharap Forkopimda dan pihak terkait dapat segera mengambil sikap bijak dengan membatalkan acara ini demi menjaga prinsip demokrasi yang adil dan independen.
“Kami akan terus memantau perkembangan ini dan mendesak agar semua pihak, khususnya pengawas pemilu, turut mengawasi dengan ketat setiap kegiatan yang dapat mengarah pada pelanggaran netralitas ASN. Pembatalan acara ini akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memastikan Pilkada yang bersih dan bebas dari intervensi,” tutup Guntar Mahardika.(*)