H-1 Natal, 1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan Jabotabek selama periode H-7 hingga H-1, Rabu-Selasa (18-24 Desember 2024). Data ini diambil dari arus lalu lintas di empat Gerbang Tol (GT) Utama, menurut keterangan Jasa Marga, Rabu (25/12/2024).
Gerbang tersebut adalah GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama. Jumlah ini meningkat 17,7 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 994.005 kendaraan.
Jika dibandingkan periode Natal 2023, yang mencatatkan 1.272.434 kendaraan, angka ini lebih rendah delapan persen. Sebagian besar kendaraan menuju arah timur (TransJawa dan Bandung), yakni 548.347 kendaraan atau 46,9 persen dari total.
Sebanyak 360.216 kendaraan atau 30,7 persen menuju arah barat (Merak). Sementara, 261.535 kendaraan atau 22,4 persen bergerak ke arah selatan (Puncak).
Sebanyak 286.346 kendaraan menuju arah TransJawa melalui GT Cikampek Utama, meningkat 46,6 persen dibandingkan lalu lintas normal. Sementara, 262.001 kendaraan menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama, meningkat 18,9 persen dari kondisi normal.
Secara keseluruhan, arus menuju timur tercatat 548.347 kendaraan, meningkat 31,9 persen dari lalu lintas normal. Sebanyak 360.216 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa, meningkat delapan persen dari lalu lintas normal.
Sebanyak 261.535 kendaraan menuju arah Puncak melalui GT Ciawi, meningkat 6,8 persen dibandingkan kondisi normal.
Pada Selasa (24/12/2024) atau H-1, sebanyak 176.658 kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui empat GT utama. Angka ini meningkat 35,6 persen dari lalu lintas normal (130.281 kendaraan).
Terjadi lonjakan signifikan pada arah timur, dengan 48.249 kendaraan melewati GT Cikampek Utama menuju TransJawa. Jumlah ini meningkat 88,4 persen dibandingkan kondisi normal.
Sementara, 40.538 kendaraan melewati GT Kalihurip Utama menuju Bandung, naik 56,5 persen dari lalu lintas normal. Puncak arus lalu lintas terjadi pada Sabtu (21/12/2024), dengan total 195.988 kendaraan meninggalkan Jabotabek.
Jumlah ini meningkat 17,6 persen dibandingkan lalu lintas normal (166.673 kendaraan).(*)