Breaking News

Akibat Hujan Deras, Pondasi Pagar Pesantren Ulul-Albab Ambruk

Selain banjir di Desa Haurpanggung, hujan deras pada Minggu (26/1/2025) juga menyebabkan longsor di pondasi pagar Pesantren Ulul Albab di Kampung Babakan Kiara RT 05 RW 06, Desa Padamukti, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut.

Pagar Tembok Pesantren ambruk akibat longsor

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 16.22 WIB, diduga akibat intensitas hujan tinggi yang menyebabkan luapan air dari selokan tersumbat mengalir ke pagar pondasi pesantren. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Garut, Wardi Sudrajat mengatakan, pondasi setinggi 4 meter dan lebar 8 meter longsor, menimpa bagian pinggir asrama yang ditempati salah satu ustaz, Faizal.

"Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai belasan juta rupiah,"katanya.

Petugas bersama warga, termasuk RT dan RW setempat, telah melakukan pengecekan lokasi dan menghimbau para santri untuk menjauhi area longsor demi keselamatan.

"Rencananya, warga akan melakukan kerja bakti esok hari untuk membersihkan material longsor yang masih menumpuk di sekitar area kejadian,"tuturnya.

BPBD Kabupaten Garut mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana lain yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem. Informasi resmi terkait perkembangan situasi akan terus diperbarui secara berkala.

"Selain bantuan dari pemerintah daerah, masyarakat diimbau untuk turut serta dalam langkah-langkah penanganan bencana, termasuk gotong royong membersihkan area terdampak dan memastikan aliran air tidak terhambat untuk menghindari kejadian serupa,"paparnya.

Situasi ini menjadi pengingat penting bagi warga Garut untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana di tengah cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.

BPBD juga memastikan informasi terbaru akan terus disampaikan secara berkala kepada masyarakat.

Situasi ini menjadi pengingat penting bagi warga Garut untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana di tengah cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.(*)

Posting Komentar