Akibat Tanggul Jebol, Warga Eretan Kulon Indramayu Terdampak Banjir Rob
Font Terkecil
Font Terbesar
Tanggul penahan ombak di wilayah pesisir Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu jebol, Rabu (29/1/2025).
Dampak jebolnya tanggul membuat air laut naik ke daratan menyebabkan banjir rob yang menerjang permukiman warga. Akibatnya ratusan rumah terendam dan 7 diantaranya dalam kondisi rusak sedang.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Indramayu Asep Afandy mengatakan banjir rob merendam rumah-rumah warga dengan ketinggian kurang lebih satu meter. Berdasarkan asesmen warga terdampak tercatat ada sekitar 845 jiwa dan 104 jiwa yang diungsikan.
"Kita sudah mendirikan Posko pengungsian yang didirikan di Kertawinangun untuk para korban pengungsi," katanya, Kamis (30/1/2025).
Pihaknya telah berkodinasi dengan Instansi terkait lainnya baik Dinas Sosial, Tagana, TNI, Polri dan relawan untuk mengirimkan bantuan. Bantuan pun telah diberikan baik langsung di posko pengungsian maupun para warga terdampak lainnya sekaligus pendataan.
"Bantuan logistik telah diberikan untuk warga," ucapnya.
Asep Afandy mengatakan sampai saat ini banjir rob masih berlangsung. Kondisi saat ini di wilayah indramayu masih hujan dan gelombang air laut masih tinggi sehingga membuat banjir rob belum surut.
"Kami masih siaga bencana dan terus memantau kondisi banjir rob," ujarnya.(*)