Masalah Honorer R2 dan R3 Dibahas Sekda Jabar
Ribuan honorer Satpol PP di Kabupaten Kuningan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN) batal menggelar aksi di depan Gedung DPRD Kabupaten Kuningan pada 16 Januari 2025. Fokus mereka bergeser ke audiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) dan DPRD Provinsi Jawa Barat di Bandung.
Ketua DPD FKBPPPN Kabupaten Kuningan, Totong Susanto, menjelaskan bahwa audiensi ini menjadi langkah strategis untuk menyampaikan aspirasi terkait permasalahan honorer kategori R2 dan R3 di Kuningan.
“Kami meminta kepada Sekda Jabar dan DPRD Provinsi Jawa Barat agar menyelesaikan masalah rekan-rekan R2 dan R3 yang belum mendapatkan formasi secepatnya, maksimal dalam waktu dua tahun,” ujar Totong, Sabtu (18/1/2025).
Totong juga menegaskan pentingnya pemerintah daerah untuk memprioritaskan penyelesaian masalah honorer sebelum membuka rekrutmen ASN baru.
“Kami meminta agar tidak ada rekrutmen ASN sebelum masalah ini selesai dan juga tidak ada pengangkatan pegawai non-ASN baru,” ucapnya menambahkan.
Meskipun tidak dapat mengikuti aksi di Gedung DPRD Kabupaten Kuningan pada 16 Januari karena agenda audiensi di Bandung, Totong menyatakan bahwa perjuangan honorer di Kabupaten Kuningan tetap didukung penuh.
“Kami mendukung 100% aksi dan perjuangan teman-teman R2 dan R3,” katanya.
Hasil audiensi dengan Sekda Jabar Herman Suryatman dan DPRD Jabar memberikan angin segar. Aspirasi para honorer diterima dengan baik dan ditindaklanjuti melalui rapat koordinasi optimalisasi penataan non-ASN yang akan dilaksanakan pada 20 Januari. Rapat tersebut melibatkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) se-Jawa Barat.
Selain itu, DPRD Jabar juga dijadwalkan mengundang BKD dan BKPSDM pada 22 Januari untuk membahas solusi konkret atas permasalahan honorer di Kabupaten Kuningan dan daerah lainnya.
Langkah ini memberikan harapan besar bagi ribuan honorer di Kabupaten Kuningan yang selama ini memperjuangkan status dan hak mereka.
“Kami optimis perjuangan ini akan membuahkan hasil. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak,” ujarnya.(*)