Breaking News

Pergantian PPDB ke SPMB Berdampak bagi Akses Pendidikan

Pemerintah resmi mengganti istilah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menilai, perubahan ini dapat berdampak terhadap akses pendidikan.

Foto ilustrasi

"Nah, yang harusnya difokuskan itu adalah bagaimana akar permasalahan tentang akses pendidikan. Dengan itu, lebih memungkinkan bisa diakses oleh khususnya masyarakat-masyarakat yang termarginalkan," kata Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan P2G, Feriansyah, Kamis (30/1/2025).

Feriansyah menilai, Zonasi, afirmasi, dan jalur prestasi tetap menjadi mekanisme penting dalam penerimaan siswa baru. Namun, salah satu tantangannya adalah keterbatasan sekolah negeri, serta ruang kelas tidak sebanding dengan jumlah anak. 

Ia menyebutkan, distribusi sekolah seringkali tidak sejalan dengan perkembangan pemukiman masyarakat, terutama di kota besar. Akibatnya, banyak anak yang kesulitan mengakses sekolah negeri di wilayahnya.

Selain itu, menurutnya, keterbatasan tenaga pengajar juga menjadi persoalan yang memperburuk situasi akses pendidikan. "Karena memang perekrutan guru saat ini tidak ada lagi PNS ya, bahkan ada P3K yang tidak full time," ucap Feriansyah. 

P2G pun mendorong pemerintah untuk mengambil langkah strategis dalam memperbaiki akses pendidikan. Pembangunan sekolah baru, peningkatan kapasitas ruang kelas, serta pemerataan mutu pendidikan harus menjadi prioritas utama.(*)

Posting Komentar
WhatsApp PELITA KARAWANG