Tips Menghadapi Seleksi Substansi Beasiswa LPDP 2025
Seleksi substansi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah tahap penentuan yang memengaruhi hasil akhir. Untuk itu, diperlukan sejumlah tips persiapan dan penguasaan materi dalam menghadapi seleksi tersebut.
Mengutip laman resmi LPDP, untuk mengendalikan jalannya wawancara cobalah menjadi kandidat yang menunjukkan karakter kuat. Kandidat yang kuat adalah mereka yang bisa menunjukkan kualitas diri dengan jelas selama sesi wawancara.
Pewawancara LPDP adalah profesional atau akademisi yang berkompeten di bidangnya. Mereka direkrut secara independen untuk melakukan wawancara mendalam dan menilai kelayakanmu menerima dana pendidikan.
Berikut ciri-ciri yang diharapkan pewawancara LPDP 2025:
1. Dapat menjelaskan ide dengan alur yang jelas dan terstruktur.
2. Menunjukkan keterampilan kepemimpinan yang baik.
3. Memberikan contoh konkret serta pengalaman yang relevan.
4. Berbicara dengan sikap profesional dan nada suara yang antusias.
5. Mengungkapkan rencana masa depan yang ambisius dan terukur serta strategi untuk mencapainya.
6. Menyampaikan jawaban yang autentik dan tidak dibuat-buat.
7. Fokus pada pengalaman unik yang terkait dengan akademik dan tujuan jangka panjang.
8. Mampu menonjolkan pencapaian utama dengan percaya diri.
9. Menunjukkan komitmen untuk berkontribusi kembali kepada masyarakat.
10. Menyampaikan minat dan 'passion' yang kuat terhadap bidang studi yang diinginkan.
Sebaliknya, hindari perilaku yang bisa membuatmu tampak lemah, seperti:
1. Tidak fokus, sehingga ide yang disampaikan terasa tidak terstruktur.
2. Kurang antusias, berbicara dengan nada suara yang rendah atau ragu-ragu.
3. Terlalu banyak membaca teks, tanpa memberikan pandangan atau interaksi langsung dengan pewawancara.
4. Terlihat menghafal dan mengulang-ulang jawaban.
5. Terlalu menonjolkan diri tanpa menyebutkan pencapaian yang substansial.
6. Memberikan jawaban yang terlalu umum atau normatif.
7. Tidak bisa menjelaskan rencana konkret untuk berkontribusi kepada masyarakat.
8. Tidak dapat menjabarkan langkah-langkah spesifik dan terukur untuk mencapai rencana masa depan.
Peserta diwajibkan mengisi laman survei yang mencakup seluruh tahapan seleksi beasiswa. Laman ini menjadi tempat untuk menilai dan memberikan kritik, termasuk terhadap sesi wawancara. (*)