WNI Tidak Terdampak Gempa di Ethiopia

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Addis Ababa, Ethiopia memastikan tidak ada warga Indonesia terdampak gempa dan erupsi gunung berapi. Duta Besar Indonesia untuk Ethiopia , Al Busyra Basnur mengatakan tidak banyak Warga Negara Indonesia (WNI) di Ethiopia. 

Gempa bumi M 5,5 merusak bangunan di Ethiopia, Jumat (3/1/2025). (Foto: News Addis).

"Monitoring kami sampai sekarang tidak ada. WNI di Ethiopia tidak banyak," kata Al Busyra Basnur kepada rri.co.id, Minggu (5/1/2025). 

Jumlah WNI di Ethiopia ada 80 orang. Puluhan WNI umumnya bermukim di kota Addis Ababa dan Hawassa. 

Seperti diketahui, gempa berkekuatan Magnitudo (M) 5,5 SR mengguncang Ethiopia utara pada hari Jumat (3/1/2025). Menurut laporan Pusat Seismologi Eropa-Mediterania atau European-Mediterranean Seismological Centre (EMSC) gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer . 

Dilansir AFP, gempa menghantam 55 kilometer di barat laut kota Asbe Teferi san tidak ada korban jiwa atau luka. Dikutip dari Newsaddis, warga menyebutkan durasi gempa bumi ini lebih lama dari biasanya. 

Selama sekitar dua minggu, gempa bumi telah mengguncang wilayah Addis Ababa, Afar, Amhara, dan Oromia di Ethiopia. Gempa M 5,5 disebut-sebut gempa besar yang pernah tercatat di Ethiopia dalam beberapa dekade. 

Gempa merusak sejumlah rumah warga. Menurut Kementerian Komunikasi Ethiopia, 80.000 orang telah terdampak oleh gempa bumi baru-baru ini. 

Sebagian besar warga yang mengungsi karena gempa bumi ini berasal dari wilayah Afar. Selain gempa, gunung api di sekitar kawasan Segento mengalami erupsi usai  aktivitas gunung seismik meningkat selama berbulan-bulan.(*)