BAM DPR Terima Aliansi Honorer R2 dan R3
Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR, Cellica Nurrachadiana menerima Aliansi Honorer R2 dan R3. Pertemuan ini dilakukan usai Aliansi tersebut melakukan aksi penyampaian pendapat di depan Gedung DPR menuntut pengangkatan menjadi PPPK.
Ketua Aliansi Honorer R2 dan R3, Faisol Mahardika menyampaikan lima tuntutan kepada BAM DPR. Pertama, yaitu hak para R2 dan R3 menjadi PPPK penuh waktu, dan menolak menjadi PPPK paruh waktu.
"Kedua, meminta kepastian kapan terealisasinya tuntutan honorer berstatus R2 dan R3 untuk diangkat menjadi penuh waktu. Ketiga, yaitu meminta pemerintah pusat membuatkan peraturan presiden tentang pengangkatan seluruh honorer data base R2 dan R3 menjadi ASN PPPK penuh waktu," kata Faisol di Gedung DPR Jakarta, pada Senin (3/2/2025).
Tuntutan keempat yaitu meminta Pemerintah menyetop sementara tes CPNS atau jalur PPPK, jika janji yang sebelumnya belum dipenuhi. Tenaga honorer juga meminta adanya kewenangan Pemerintah Daerah untuk mengeksekusi anggaran belanja pegawai."Jadi harapan kami selama kami R2 dan R3 ini belum diangkat menjadi penuh waktu. Pemerintah jangan dulu membuka CPNS, jangan dulu membuka PPPK karena kami ini masih dalam janji-janji saja begitu," ucapnya.
Faisol menambahkan, kelima, menyerahkan anggaran kepegawaian kepada pusat, karena kami ini selalu dibenturkan dengan keterbatasan belanja pegawai. Pemerintah dan DPR diharapkan memberikan wewenang daerah dapat menganggarkan belanja pegawai langsung dieksekusi oleh Pemerintah Pusat.(*)