Menteri PPPA Dorong Implementasi Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia
Anak-anak Indonesia diminta mengimplementasikan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Demikian disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, Minggu (2/1/2025) di Jakarta.
Gerakan itu terdiri dari bangun pagi, beribadah, olahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur cepat. Menteri menyatakan poin keenam yaitu bermasyarakat menjadi satu hal wajib dilakukan anak-anak Indonesia.
Arifah, panggilan akrab Menteri, karena itu mengatakan kementeriannya tengah menyiapkan ruang khusus anak yang disebut Ruang Bersama. "Setelah pulang sekolah, anak-anak tidak boleh mager (malas gerak) tetapi harus bermasyarakat," ujarnya.
Menurut Arifah, ini adalah kolaborasi agar anak-anak kita tidak hanya ramai dalam kesendiriannya. Melalui Ruang Bersama Indonesia, anak-anak bisa bermain beramai-ramai dan berkreativitas untuk meminimalisasi kekerasan secara daring.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menambahkan gerakan tersebut harus bisa diterapkan seluruh anak di Indonesia. Dia juga menyampaikan sejumlah kebiasaan lain seperti Senam Anak Indonesia Hebat yang dapat dilakukan anak-anak.(*)