Pemerintah Akan Seleksi Peserta Didik Sekolah Rakyat
Jakarta : Pemerintah akan menyeleksi ketat para peserta didik yang layak menjadi siswa-siswi di sekolah rakyat. Hal itu disampaikan Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul.
Ia mengatakan hal ini, untuk memastikan ketepatan pemberian program pendidikan bagi masyarakat yang tidak mampu. Mensos menuturkan, sekolah rakyat harus diisi dengan anak-anak dengan latar belakang keluarga miskin dan miskin ekstrem.
"Akan ada semacam kunjungan ke rumah masing-masing orang tua mereka (calon peserta didik), untuk memastikan bahwa mereka berada di desil 1 (miskin/miskin ekstrem)," kata Mensos kepada wartawan di Komoleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Untuk itu ia mengatakan, pihaknya akan memetakan anak-anak peserta didik dari kalangan ekonomi rendah. Sebab dijelaskannya, saat ini pemerintah telah membangun 53 unit sekolah rakyat yang ditargetkan beroperasi tahun 2025.
"Yang 53 (sekolah rakyat) ini, kita mulai (pembelajaran) tahun ini. Kita juga sudah melakukan pemetaan terhadap siswa-siswa yang bisa sekolah di sekolah rakyat ini," ujar Gus Ipul.(*)