Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Hardiknas 2025, KPK Beri Pendidikan Antikorupsi ke PAUD

Jakarta: Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang anak-anak untuk memberikan pembinaan antikorupsi sejak dini. Gak ini bagian dari tugas KPK Trisula pemberantasan korupsi.
Hardiknas 2025, KPK Beri Pendidikan Antikorupsi ke PAUD

"Hari ini di Permas, Kedeputian di Permas melakukan kegiatan pendidikan anti-korupsi. Tadi sudah dilakukan yaitu bersama-sama dengan anak PAUD," kata Wakil Ketua KPK, Ibnu Basuki Widodo digedung ACLC, Jumat kemarin ,(2/5/2025).

Menurut Ibnu, pendidikan antikorupsi harus diberikan sejak dini. Ibnu juga berharap, guru dan orang tua bisa membantu membentuk sikap dan mental anak-anak.

"Jadi pemberikan pendidikan anti-korupsi itu sejak dini mungkin. Karena melalui ibu guru, melalui orang tua akan merubah dan membentuk sikap mental atau moralitas anak supaya anti-korupsi," kata Ibnu.

Deputi pendidikan dan peran serta masyarakat, Wawan Wardiana berhara seluruh pihak bisa membantu niat baik KPK. Pembinaan tidak bisa dilakukan sendiri oleh KPK.

"Baik di tingkat dasar, menengah maupun pendidikan tinggi. Nah, upaya yang harus kita lakukan tidak cukup KPK saja, tetapi inilah upaya bersama," kata Wawan.

Sebelumnya, KPK mengumumkan skors Survey Penilaian Integritas (SPI) di bidang pendidikan di tahun 2024. Pada tahun 2024 skornya turun menjadi 69,5 dari sebelumnya, 73,7 di tahun 2023.

"Nilainya sudah terkonfirmasi 69,05. Ya memang dari angka ini menunjukkan angka yang harus banyak kita lakukan perbaikan," kata ketua KPK Setyo Budiyanto digedung ACLC KPK, Kamis (24/4/2025).

Setyo mengatakan, skor ini mencerminkan indeks integritas pendidikan yang kemudian menggambarkan sebuah potret kejujuran. Soal bagaimana pendidikan yang ada di negara republik Indonesia.

Setyo mengatakan, ada beberapa rekomendasi yang dapat dijadikan perbaikan. Pertama soal karakter individu, kedua ekosistem pendidikan dan tata kelola yang baik benar di sekolah.

"Pastinya ada 3 hal atau 3 dimensi yang menjadi telah ukur untuk dilakukan perbaikan. Yang pertama adalah tentang karakter individu, kemudian ekosistem pendidikan itu sendiri dan ketiga tata kelola," kata Setyo.

SPI Pendidikan tahun 2024 ini melibatkan responden yang berasal dari lebih dari 36 ribu satuan pendidikan. Terdiri dari 35 ribu lebih satuan pendidikan dasar dan menengah serta 1.200-an satuan pendidikan tinggi.(*)

Hide Ads Show Ads