Panduan Penting dan Lokasi Ziarah Jemaah Haji Indonesia

Informasi ini tercantum dalam Buku Manasik Haji 2025 terbitan Kementerian Agama. Tujuannya agar aktivitas jemaah di Madinah berjalan lancar dan nyaman.

Kementrian Agama (Kemenag), menyarankan jemaah menggunakan masker dan payung saat berada di luar untuk melindungi diri. Jemaah juga diimbau makan tepat waktu agar makanan tetap segar saat dikonsumsi.

Jemaah juga disarankan mencatat nama atau nomor hotel, nama penyelenggara layanan, dan lokasi tempat tinggal. Meski dianjurkan salat di Masjid Nabawi karena jaraknya dekat, jemaah tidak perlu memaksakan diri menyelesaikan salat arbain.

Dilansir dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Mekkah tidak hanya menjadi pusat ibadah haji, tetapi tempat sejarah Islam. Bagi jemaah, berziarah ke tempat bersejarah di Mekkah menjadi pengalaman berharga yang dapat menambah iman dan pengetahuan.

Banyak tempat bersejarah yang bisa dikunjungi untuk memperdalam pemahaman tentang Islam dan mengenang perjuangan para nabi serta sahabat. Berikut beberapa lokasi ziarah di Mekkah yang sayang jika dilewatkan.

- Ka’bah

- Makam Ibrahim

- Jabal Nur

- Gua Hira

- Sumur Zamzam

- Jabal Tsur

- Jannat al-Muala

- Masjid Aisyah (Tan’im)

- Masjid Namirah

- Jabal Rahmah

Dengan memahami informasi dan memanfaatkan kesempatan ziarah di Mekkah, diharapkan dapat menjalankan ibadah haji lebih khusyuk dan bermakna. Semoga seluruh rangkaian ibadah berjalan lancar, aman, dan menjadi haji yang mabrur.(*)