Kloter 2 Kabupaten Cirebon Siap Terbang ke Tanah Suci

 

Usai melepas rombongan, Bupati Imron meminta supaya calon Jemaah haji dapat menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.

"Saya menganjurkan kepada para jemaah haji jaga kesehatan, tetap melaksanakan wajib, rukun, sunnah hajinya. Karena mendaftar haji itu daftar tunggunya di Kabupaten Cirebon sangat lama 25 tahun. Jadi manfaatkan dengan baik kesempatan ini. Disana pun jangan banyak berbelanja, cukup di Cirebon saja belanjanya," ujarnya.

Sementara Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon, Mualim Ibnu Tamim mengatakan kloter 2 Kabupaten Cirebon yang pertama berangkat berjumlah 439 orang.

"Ada 439 orang dan didalamnya ada petugas kloter yang mengiringi, 1 TPIH, 1 TPIHI, 3 TKHI dan 2 PHD. Alhamdulillah untuk ini berangkat semua dan visa sudah turun semua," katanya.    

Ditambahkan Mualim, Kloter 2 ini akan diberangkatkan dari Bandara Kertajati pada Sabtu pagi 3 Mei 2025. Pihaknya mengakui dari keseluruhan jumlah calon Jemaah haji terdapat sebanyak 91 orang masuk kategori resiko tinggi. Namun sesuai hasil pemeriksaan kesehatan, tutur Mualim, baik yang resti maupun lansia terpantau dalam kondisi sehat. 

"Alhamdulillah resti dan lansia sehat semua," ucap Mualim.

Pemberangkatan calon Jemaah haji berikutnya yaitu kloter 10 yang dijadwalkan masuk ke Asrama Haji Watubelah pada tanggal 12 Mei 2025 mendatang.(*)