Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Indahnya Strawberry Moon, Bulan Purnama yang Hiasi Langit Semalam

Jakarta: Langit Indonesia dihiasi fenomena alam unik yang dikenal sebagai Strawberry Moon pada Rabu malam, 11 Juni 2025.

Ilustrasi Strawberry Moon. (Foto: Freepik)

Fenomena ini terjadi saat bulan berada dalam posisi rendah dan mencapai puncak terang sebelum fajar.

Mengutip BBC Sky at Night Magazine, Strawberry Moon tahun ini menjadi purnama terendah dalam dua dekade terakhir. Bulan dapat disaksikan sejak terbit hingga menjelang matahari terbit, memberikan panorama langit yang memesona.

Menurut NASA, nama Strawberry Moon berasal dari tradisi suku Algonquin di Amerika Serikat bagian timur laut. Bulan ini menandai masa panen stroberi yang matang di bulan Juni.

Meski namanya Strawberry, bulan tidak selalu tampak merah muda. Warna kemerahan hanya muncul saat bulan berada dekat cakrawala, seperti saat terbit atau terbenam.

Di Eropa, purnama Juni juga dikenal dengan nama Honey Moon karena bertepatan dengan musim panen madu. Istilah ini kemudian menginspirasi penyebutan “bulan madu” bagi pasangan pengantin baru.

Strawberry Moon juga memiliki banyak nama lain seperti Birth Moon, Hatching Moon, dan Egg Laying Moon. Penamaan ini mencerminkan nuansa kesuburan dan kelahiran yang terjadi di musim panas.

Sementara di belahan Bumi Selatan seperti Australia, makna Strawberry Moon berbeda karena Juni justru memasuki musim dingin. Meski demikian, petani di daerah subtropis seperti Perth tetap mengalami panen stroberi.



Fenomena bulan purnama ini menjadi bagian dari kalender astronomi dan budaya masyarakat dunia. Setiap nama mencerminkan relasi unik antara manusia dan siklus alam.



Bulan purnama berikutnya, menurut situs Space akan disebut Buck Moon dan terjadi pada Juli 2025. Selain itu, masih ada Sturgeon Moon, Corn Moon, hingga Cold Moon yang akan muncul sepanjang tahun 2025.

Melalui fenomena langit ini, kita diajak merenungi bagaimana budaya dan sains menyatu dalam mengamati alam semesta. Strawberry Moon menjadi pengingat bahwa langit menyimpan cerita lintas zaman dan peradaban.(*)

Hide Ads Show Ads