Indonesia Open 2025: An Se-young Kunci Gelar Juara usai Menang Dramatis
Jakarta : Tunggal putri Korea Selatan An Se-young secara dramatis berhasil mengunci gelar kedua Indonesia Open setelah mengalahkan wakil Tiongkok, Wang Zhiyi dengan skor akhir 12-21, 21-19, 21-15.
Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 8 Juni 2025, Se-young yang kalah di gim pertama, seakan menyerah di gim kedua. Sempat tertinggal 9-17, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 ini membalikan keadaan hingga memenagi laga.
"Saya melakukan banyak kesalahan di beberapa poin, tetapi pelatih di bangku pelatih percaya pada saya dan mengatakan agar saya tidak menyerah begitu saja dan tetap memberikan yang terbaik. Saya mengingat hal itu dan mengikuti arahan mereka (pelatih), dan saya rasa saya bisa menunjukkan performa yang baik berkat itu," kata Se-young kepada wartawan sesuai pertandingan, Minggu, 8 Juni 2025.
Menariknya, sepanjang kalender BWF World Tour 2025 ini, pebulutangkis berusia 23 tahun tersebut baru kalah satu kali, yakni kala berlaga di Singapore Open 2025. Kala itu, ia takluk di tangan Chen Yufei asal Tiongkok.
Sehingga, ia merasa ada ketakutan tersendiri, ketika menghadapi Yufei. Namun, ia tak menyerah begitu saja dan berlatih lebih keras lagi, agar kemenangan bisa diraih.
"Dia (Chen Yufei) pemain yang sangat bagus. Saya sudah bertanding melawan dia sebanyak 7 atau 8 kali, jadi saya masih merasa sedikit takut. Tapi jika saya bisa kembali tampil seperti di Singapore Open dan berlatih lagi dengan baik, saya rasa saya bisa melakukannya," ujar Se-young.
Dengan ini, tunggal putri nomor satu dunia itu berupaya untuk terus menjaga konsistensinya pada sepanjang tahun 2025. Sempat mengaku frustasi, karena gagal di Singapore Open, ia menegaskan tidak akan menampilkan permainan yang membuat dirinya kalah lagi.
"Sejak saya kalah di Singapura, kekalahan pertama saya tahun ini,saya tidak ingin menampilkan permainan seperti itu lagi. Jadi saya datang dengan semangat kompetitif yang lebih tinggi," ucap Se-young.
"Saya juga ingin melampiaskan rasa frustrasi saya, jadi saya bermain cepat dan sesuai dengan karakter saya sendiri, dan saya rasa itu membantu saya untuk sedikit mendominasi pertandingan," tutur Se-young menambahkan.(*)