Rupiah Ditutup Naik Jadi Rp16.275 per Dolar AS
Karawang: Nilai tukar rupiah berhasil menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan di pasar spot, Selasa (10/6/2025). Menurut Bloomberg, rupiah ditutup naik 0,10 persen atau 16 poin menjadi Rp16.275 per dolar AS.
Analis pasar uang, Lukman Leong, sudah memperkirakan terjadinya penguatan rupiah. Saat pembukaan perdagangan, rupiah juga menguat tipis pada posisi Rp16.288 per dolar AS.
"Rupiah menguat setelah dolar AS terkoreksi akibat turunnya ekspektasi inflasi di AS," kata Analis Doo Financial Futures itu. Di sisi lain, lanjutnya, investor mencermati perundingan tarif antara AS dan Tiongkok yang sedang berlangsung.
Hasil survei di AS menunjukkan ekspektasi inflasi untuk setahun ke depan turun dari 3,6 persen menjadi 3,4 persen. Sementara pelaku pasar merasa optimistis perundingan AS-Tiongkok akan menghasilkan kesepakatan yang positif.
Meski rupiah menguat, indeks dolar AS mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Selasa (10/6/2025) sore. Yaitu berada pada level 99,18 atau naik 0,25 persen dibandingkan sehari sebelumnya.
Sementara di dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia terkini. Cadangan devisa pada Mei 2025 tercatat sebesar USD152,5 miliar atau setara Rp2.470,5 triliun.(*)