Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

231 WNI Kabur dari Kompleks Judi Online Myanmar

Yangon:KBRI Yangon terus memperkuat upaya perlindungan terhadap WNI di wilayah Myawaddy, Kayin State, Myanmar. Hal ini dilakukan seiring dengan meningkatnya laporan mengenai keberadaan WNI terindikasi bekerja pada aktivitas online scam di kawasan tersebut.
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Yangon, Novan Ivanhoe Saleh mengungkapkan, sejak peristiwa pada 22 Oktober 2025, terdapat total 231 WNI yang telah terlapor melalui berbagai jalur informasi (Foto:KBRI Yangon)
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Yangon, Novan Ivanhoe Saleh mengungkapkan, sejak peristiwa pada 22 Oktober 2025, terdapat total 231 WNI yang telah terlapor melalui berbagai jalur informasi (Foto:KBRI Yangon)

“Dalam beberapa hari terakhir, KBRI menerima tiga laporan baru yang mencakup 148 WNI yang berada di tiga lokasi terpisah di wilayah Myawaddy. Informasi awal dari para pelapor saat ini sedang diverifikasi secara menyeluruh,” kata Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Yangon, Novan Ivanhoe Saleh dalam keterangannya, Jumat (31/10/2025).

“Dan, upaya pendampingan dilakukan dengan mengutamakan keamanan, keselamatan, serta kerahasiaan data para WNI yang masih berada dalam situasi rentan.”

Novan menjelaskan, dari total 148 WNI dilaporkan sebanyak 58 di antaranya berada di kompleks eks-KK Park. “Menurut informasi lapangan masih mempertimbangkan keputusan apakah akan kembali ke Indonesia atau tetap bertahan,” ucapnya.

“Selain itu, KBRI terus memantau perkembangan terhadap 53 WNI yang telah teridentifikasi berada di salah satu kamp di bawah pengawasan kelompok otoritas setempat.”

Novan mengungkapkan, sejak peristiwa pada 22 Oktober 2025, terdapat total 231 WNI yang telah terlapor melalui berbagai jalur informasi. Kemudian, dengan status, lokasi penempatan, serta tingkat kerentanan yang berbeda-beda.

“Sejak situasi mencuat pada 22 Oktober 2025, sebanyak 30 WNI telah menyeberang ke Thailand dalam beberapa hari terakhir dan dalam penanganan KBRI Bangkok. Dengan demikian, sejak peristiwa pada 22 Oktober 2025, terdapat total 231 WNI yang telah terlapor melalui berbagai jalur informasi,” kata Novan memaparkan.

Novan memastikan, upaya penanganan terhadap berbagai kelompok WNI tersebut dilaksanakan secara bertahap, terukur, dan berhati-hati. Serta, menurutnya dilakukan dengan mempertimbangkan dinamika keamanan di lapangan.

Novan turut mengimbau, masyarakat di tanah air agar waspada terhadap tawaran kerja keluar negeri yang tidak resmi. Ia menyebut, sejumlah kasus menunjukkan adanya modus perekrutan di negara lain terlebih dahulu.

“Perekrutan dilakukan sebelum para korban diselundupkan ke wilayah perbatasan Myanmar untuk dipekerjakan secara ilegal pada aktivitas online scam. Untuk pelaporan dan informasi resmi, masyarakat dapat menghubungi consular.yangon@kemlu.go.id atau Hotline KBRI Yangon: (+95) 9503 7055‬,” ujarnya.(*)

Hide Ads Show Ads