Dalam partai final yang berlangsung di Arena Fyn, Odense, Minggu, 19 Oktober 2025, Fajar/Fikri harus mengakui keunggulan pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor tipis 18-21, 21-15, 19-21.
Meski belum berhasil di Denmark, duet ini menunjukkan konsistensi luar biasa sejak dipasangkan oleh pelatih ganda putra Indonesia, Antonius Budi Ariantho. Dari lima turnamen terakhir, mereka sudah tiga kali menembus partai puncak.
Sebelumnya, Fajar/Fikri sukses menjuarai China Open 2025 setelah mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di final. Namun, di Korea Open 2025, mereka harus puas menjadi runner-up usai dikalahkan ganda tuan rumah Kim Won-ho/Seo Seung-jae.
Kekalahan Fajar/Fikri menyisakan satu harapan gelar bagi Indonesia lewat tunggal putra Jonatan Christie, yang akan menghadapi Shi Yuqi di partai final.(*)

