Kebakaran terjadi sekitar pukul 19.15 WIB setelah warga melaporkan insiden melalui sambungan telepon. Lima unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit rescue dikerahkan dari pos Sukasari, Cibuluh, dan Yasmin. Api berhasil dikendalikan dalam waktu sekitar 30 menit.
Menurut saksi Angga, pemilik warung nasi uduk, api bermula dari kebocoran tabung gas saat sedang menggoreng. Api kemudian menyambar dinding dan merambat ke warung sembako dan warung nasi di sebelahnya.
“Sudah saya coba padamkan dengan air dan alat seadanya, tapi api cepat membesar dan menjalar ke bangunan lain,” ujarnya di lokasi kejadian.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Bogor, Theofillo, mengatakan, kecepatan warga dalam melapor sangat membantu proses penanganan.
“Begitu laporan masuk, tim langsung bergerak dari tiga pos terdekat dan berhasil mengendalikan api dalam waktu kurang dari setengah jam. Tidak ada korban jiwa, tapi tiga bangunan hangus terbakar,” ujar Theofillo.
Ia menegaskan pentingnya pemeriksaan rutin tabung gas dan selang regulator untuk mencegah kebakaran serupa.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu memeriksa kondisi tabung gas sebelum digunakan, terutama di warung makan atau dapur usaha yang berisiko tinggi,” tambahnya.
Saat ini, area kebakaran telah aman dan dinyatakan terkendali, sementara tim Damkar bersama aparat wilayah melakukan pembersihan puing dan evaluasi sumber api guna memastikan tidak ada titik bara tersisa.

