 |
| Foto::Sebuah ledakan hebat terjadi di kawasan industri galangan kapal PT ASL Shipyard, Tanjung Uncang, Kota Batam |
Akibat insiden ini, sebanyak 10 pekerja meninggal dunia, sementara 18 lainnya mengalami luka bakar, dengan empat di antaranya dalam kondisi kritis.
Dalam rekaman video amatir yang beredar, terlihat kepanikan para pekerja di sekitar lokasi saat api membesar di badan kapal. Petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan pemadam kebakaran segera dikerahkan untuk melakukan evakuasi serta pemadaman api di area kejadian.
Para korban yang terluka kemudian dilarikan ke beberapa rumah sakit di Batam, antara lain RS Mutiara Aini Batu Aji, RS Elisabeth, dan RS Graha Hermin. Sedangkan jenazah para korban meninggal dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau, Irjen Pol. Asep Safrudin, yang turut meninjau lokasi kejadian, membenarkan data tersebut. “Data sementara, 10 orang meninggal dunia dan 18 luka-luka, empat di antaranya dirawat intensif,” ujarnya.
Peristiwa ledakan ini bukan yang pertama terjadi di kapal MT Federal II. Pada Juni 2025, insiden serupa juga pernah terjadi saat kapal tersebut dalam proses perbaikan di lokasi yang sama, menewaskan lima pekerja. Dengan kejadian terbaru ini, total sudah 15 pekerja meninggal dunia akibat dua kali ledakan di kapal tersebut.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti ledakan, termasuk kemungkinan adanya kelalaian dari manajemen atau pihak penyedia jasa perbaikan kapal (*)
