Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Mendag Tegaskan Pasar Tradisional Harus Tetap Jadi Pilar Ekonomi di Era Digital

Nganjuk : Di tengah pesatnya perkembangan belanja digital, pasar tradisional tidak boleh dibiarkan redup. Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga eksistensi pasar rakyat agar tetap menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat.
Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso

Dalam kunjungan kerjanya ke Pasar Wage, Nganjuk, Jumat (3/10/2025), Mendag didampingi oleh Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, meninjau langsung harga kebutuhan pokok sekaligus menyerap aspirasi para pedagang.

Hasil pemantauan menunjukkan harga telur ayam mengalami kenaikan dari Rp25 ribu menjadi Rp28.500 per kilogram, sementara harga ayam potong dipatok di angka Rp37 ribu per kilogram.

Meski ada kenaikan, Budi Santoso memastikan harga-harga tersebut masih tergolong stabil.

“Fluktuasi harga adalah hal yang wajar selama tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Di Nganjuk ini, kami melihat harga kebutuhan pokok masih cukup terkendali,” ujarnya.

Mendag juga menyoroti tingginya harga ayam potong.

“Hal ini menjadi perhatian kami. Kami mendorong para peternak agar meningkatkan produksi supaya kebutuhan pasar terpenuhi dan harga dapat turun ke level yang lebih ideal,” tambahnya.

Selain isu harga, Budi Santoso juga mengangkat tantangan besar lainnya, yaitu menurunnya aktivitas pasar tradisional akibat pergeseran perilaku konsumen yang kini lebih banyak berbelanja melalui platform online.

“Pasar rakyat harus tetap menjadi penopang utama ekonomi masyarakat. Kami akan terus mendorong agar pasar tradisional tetap hidup, sehat, dan mampu bersaing di era digital,” tegasnya.

Bagi para pedagang, kunjungan Mendag memberikan harapan baru. Mereka berharap pemerintah dapat menjaga stabilitas harga sekaligus memberikan perlindungan bagi pasar tradisional agar tidak kalah bersaing dengan dominasi perdagangan online.(*)

Hide Ads Show Ads