Polisi Ringkus Komplotan Pencuri Uang ATM, Begini Modusnya
Tangerang: Polisi meringkus, komplotan yang menggasak uang nasabah Bank Mandiri senilai Rp73 juta. Uang hasil curian itu, dipakai oleh komplotan itu untuk belanja emas dan pesta narkoba.
 |
| Kapolsek Ciputat Timur, Bambang Askar Sodiq menjawab awak media soal kejahatan ganjal ATM diwilayahnya |
Polsek Ciputat Timur mengatakan, modus yang dilakukan komplotan tersebut yakni mengganjal sebuah mesin ATM. Tepatnya, mesin ATM di sebuah Indomart di Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
"Para komplotan ini pura-pura memberikan bantuan kepada korban, karena korban panik karena kartunya tidak keluar. Saat itu pelaku berpura-pura membantu dan mengetahui PIN korban, begitu korban pergi, kartu diambil dan saldonya dikuras,” kata Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq dalam keterangannya, Sabtu (18/10/2025).
Bambang menjelaskan, kasus bermula dari laporan korban berinisial P (62). Korban kehilangan saldo rekening Rp73.226.868 seusai bertransaksi di mesin ATM Indomaret Bukit Indah II.
Bambang menuturkan, polisi lalu menelusuri rekaman CCTV. Dari rekaman itu, ditemukan jejak transaksi pada Toko Emas Gloria Indah, Jalan Dewi Sartika, Cipayung, Jakarta Timur.
"Awalnya kami menangkap pelaku utama bernama Tomi Saputra, saat hendak menjual kembali emas hasil kejahatannya. Selanjutnya, petugas bergerak menangkap ketiga pelaku lainnya pada rumah kost dikawasan Curug, Kabupaten Tangerang," ucap Bambang.
Saat diamankan, lanjutnya, mereka tengah berpesta menggunakan narkoba jenis sabu. Polisi lalu menyita barang bukti berupa 18 kartu ATM diduga milik korban lain, uang tunai Rp5 juta.
"Kami sita juga beberapa ponsel, sepeda motor tanpa pelat nomor, alat hisap sabu. Dan kwitansi pembelian emas," ujar Bambang.
Pengembangan kasus ini, Bambang menuturkan, membawa polisi ke tiga pelaku lainnya. Pertama Ridwan Ibrahim (26), Yossi Saputra (31) dan terakhir Juanda Saputra (28).
Sementara, Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil Sahril mengatakan, keempat pelaku kini ditahan di Mapolsek Ciputat Timur. "Polisi masih mendalami kemungkinan keterlibatan mereka dalam kasus serupa diwilayah lain," kata Agil.(*)
