Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

TNI AL Tangkap Kurir Sabu di Tanjung Priok

Jakarta: Satgas Pengamanan TNI AL Pelabuhan Tanjung Priok menangkap empat pembawa narkoba jenis sabu dari Pelabuhan Pontianak. 

Komandan Kodaeral III Jakarta, Laksda TNI Uki Prasetya (tengah, memegang mik), menjelaskan tentang penangkapan empat kurir sabu seberat 10,344 kilogram dari Pontianak di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (Foto: TNI AL)
Komandan Kodaeral III Jakarta, Laksda TNI Uki Prasetya (tengah, memegang mik), menjelaskan tentang penangkapan empat kurir sabu seberat 10,344 kilogram dari Pontianak di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (Foto: TNI AL)

Para kurir narkoba ini sebelumnya berlayar menuju Jakarta menggunakan KM Kelimutu.(16/10/25).

Pada penangkapan ini, TNI AL berkolaborasi dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok serta personel PT Pelni dan PT Pelindo. Komandan Kodaeral III Jakarta, Laksda TNI Uki Prasetya, mengatakan kejadiannya bermula saat KM Kelimutu berlabuh.

Tim Pengamanan TNI AL yang berjaga di area x-ray mencurigai gerak-gerik seseorang penumpang yang keluar dari kapal tersebut. Saat dia melewati x-ray, petugas mencegatnya untuk melakukan pemeriksaan. 

"Petugas kemudian menemukan tiga kantong barang dilapisi lakban, disembunyikan dalam korset yang menempel di badannya," katanya, Rabu (15/10/2025). Sewaktu diinterogasi, dia mengaku ada tiga temannya yang sudah keluar dari area gedung Terminal Penumpang Tanjung Priok. 

Mengetahui hal tersebut, petugas bergegas mengejar tiga orang itu yang sudah berada di dalam mobil yang akan berjalan. "Petugas langsung menghentikan mobil dan melakukan penggeledahan," ucap Uki. 

Hasilnya ditemukan lagi 13 kantong narkoba jenis sabu yang disembunyikan di badan mereka. "Secara total petugas berhasil menemukan 16 kantong narkoba jenis sabu seberat 10,344 kilogram," ujarnya. 

Menurut Uki, seluruh barang terlarang tersebut ditaksir bernilai sekitar Rp10,65 miliar. Para pelaku dan barang bukti selanjutnya dibawa ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok untuk proses lebih lanjut. 

Sementara itu, Kepala Staf TNI AL (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali, meminta aparatnya memperketat pengawasan hukum di laut. "Khususnya di area pelabuhan yang rawan menjadi tujuan pengedar narkoba," ujarnya.(*)

Hide Ads Show Ads