TNI dan Agrinas Bersinergi Perkuat Ekonomi Desa Lewat Program Kopdes Merah Putih
Jakarta : Menteri Koperasi(Menkop) Ferry Juliantono mengapresiasi kerja sama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan PT Agrinas Pangan Nusantara dalam mempercepat pembangunan serta mendukung operasional Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di seluruh Indonesia.(11/10/25).
![]() |
| Foto : Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Wakil Panglima TNI Letjen Tandyo Budi Revita dan Direktur Utama PT Agrinas Joao Angelo De Sousa di Markas Besar TNI |
Kolaborasi tersebut dinilai sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan nasional melalui penguatan ekonomi berbasis desa.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Wakil Panglima TNI Letjen Tandyo Budi Revita dan Direktur Utama PT Agrinas Joao Angelo De Sousa di Markas Besar TNI, Jakarta, Jumat, 10 Oktober 2025. Acara tersebut turut dihadiri Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto.
Ferry menjelaskan, kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani sehari sebelumnya di Kementerian Koperasi dan UKM, terkait percepatan pembangunan fasilitas fisik seperti gerai, gudang, serta sarana pendukung lainnya bagi Kopdes/Kel Merah Putih.
“Penandatanganan MoU antara TNI dan Agrinas ini adalah langkah nyata dari hasil SKB yang kami sepakati kemarin untuk mempercepat pembangunan fisik gerai, gudang, dan fasilitas penunjang lainnya,”kata Ferry dalam keterangan tertulis, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah, TNI, dan sektor swasta mencerminkan penerapan konsep pertahanan semesta, di mana kekuatan ekonomi rakyat menjadi bagian dari ketahanan nasional.
“Membangun koperasi di desa bukan sekadar proyek ekonomi, tapi amanat konstitusi. Karena itu, TNI terlibat untuk memastikan gerak ekonomi konstitusional ini bisa diwujudkan bersama seluruh komponen bangsa,” tegasnya.
Ferry berharap, dengan dukungan penuh dari TNI dan Agrinas, operasional Kopdes/Kel Merah Putih dapat dimulai pada Oktober 2025. Ia menilai kolaborasi ini akan memperkuat fondasi ekonomi rakyat sekaligus memperkokoh pertahanan negara dari tingkat desa.
“Kolaborasi seperti ini tidak hanya memperkuat ekonomi rakyat, tapi juga memperkuat pertahanan negara dari desa. Bila ekonomi desa kuat, maka negara juga kuat,”ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Panglima TNI Letjen Tandyo Budi Revita menyebut kerja sama ini sebagai tonggak bersejarahbagi TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Kami siap mendukung percepatan pembangunan Kopdes di seluruh wilayah. Targetnya besar dan waktu singkat, tapi kami akan berkontribusi optimal melalui pendampingan langsung di lapangan,”ujar Tandyo.
Ia menegaskan, sinergi antara TNI, pemerintah, dan dunia usaha menunjukkan bahwa pertahanan dan pembangunan ekonomi dapat berjalan beriringan.
“Kami akan memberikan kontribusi terbaik agar program ini membawa manfaat besar bagi masyarakat,”tegasnya.
Sedangkan Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara Joao Angelo De Sousa menyebut kerja sama ini sebagai pondasi ekonomi rakyat yang kokoh. Ia menilai keterlibatan TNI penting karena merupakan representasi tentara rakyat yang selalu hadir untuk kesejahteraan masyarakat.
“TNI selalu bersama rakyat. Melalui program ini, kita bersama-sama membangun ekonomi desa menuju Indonesia Emas sesuai misi Presiden,” ujar Joao.
Joao juga menegaskan bahwa penguatan koperasi di desa menjadi langkah konkret mewujudkan ekonomi Pancasila.
“Kita membangun ekonomi berlandaskan Pancasila dengan melibatkan seluruh warga desa agar uang berputar di desa dan ekonomi rakyat bergerak,” tambahnya.(*)

