Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Sumpah Pemuda sekaligus wujud dukungan terhadap rehabilitasi ekosistem pesisir di Indonesia.(28/10/25.
Dalam sambutannya, Wapres Gibran menegaskan bahwa pemulihan kawasan pesisir dan hutan mangrove merupakan langkah nyata menuju pembangunan berkelanjutan sebagaimana tercantum dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, ekonomi hijau yang berkeadilan hanya dapat terwujud bila lingkungan dijaga secara serius.
"Pemulihan pesisir ini penting bukan hanya untuk lingkungan, tapi juga bagi kesejahteraan masyarakat pesisir. Kalau alamnya terjaga, ekonomi rakyat pun ikut tumbuh," kata Gibran, dikutip dari Antaranews, Senin, 27 Oktober 2025.
Usai memberikan sambutan, Wapres turun langsung ke area penanaman bersama sejumlah tokoh, di antaranya Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Gubernur Banten Andra Soni, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, dan Kapolda Banten Irjen Pol Hengki. Mereka menanam bibit mangrove di kawasan pesisir yang tergenang air.
Selain menanam, Gibran juga berdialog dengan para pegiat lingkungan dan komunitas anak muda yang selama ini aktif menjaga hutan bakau. Ia mengapresiasi berbagai inisiatif dan ide kreatif dari generasi muda dalam menjaga ekosistem pesisir.
"Anak-anak muda ini luar biasa. Mereka punya semangat dan ide segar untuk melestarikan mangrove. Saya senang bisa mendengar langsung gagasan mereka," ucapnya.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol mengungkapkan, Indonesia memiliki ekosistem mangrove terluas di dunia dengan total mencapai 3,4 juta hektare. Namun, sekitar 750 ribu hektare di antaranya telah mengalami kerusakan dan membutuhkan rehabilitasi segera.
"Bapak Wakil Presiden sangat menaruh perhatian terhadap kondisi ini. Beliau meminta agar mekanisme pendanaan rehabilitasi segera disiapkan, termasuk untuk wilayah pantai utara Jawa yang mengalami abrasi," jelas Hanif.
Kemudian Hanif menambahkan, pemerintah saat ini mempercepat rehabilitasi sekitar 800 ribu hektare ekosistem mangrove di berbagai daerah. Anggaran sebesar Rp2 triliun telah disiapkan untuk program tersebut.
"Tahun ini sudah lebih dari 13 ribu hektare hutan mangrove berhasil direhabilitasi. Ke depan, pemerintah akan memperluas cakupan agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat," ungkap Hanif.(*)

