Tangerang: Alat peledak perang berupa granat dan mortir ditemukan di Sungai Desa Curug Wetan, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Rabu (15/10/2025).
Saat ini polisi masih melakukan pendalaman bom yang sempat menggegerkan warga tersebut.(16/10/25).
 |
| Foto : Alat peledak perang berupa granat dan mortir ditemukan di Sungai Desa Curug Wetan, Kecamatan Curug, . Kapolsek Curug, Kompol Kresna Adjie mengatakan penemuan berupa dua buah granat nanas, empat buah mortir, delapan buah TNT dan dua buah proyektil. "Untuk kondisi aktif atau tidaknya, itu masih dalam pendalaman oleh Tim Gegana," ujarnya, Rabu (15/10/2025). Seorang warga Curug sekaligus saksi mata, Jamani menjelaskan penemuan alat peledak itu bermula ketika warga tengah mencari barang rongsokan didalam aliran sungai. Salah satu granat kemudian tersangkut alat pancing yang dilengkapi magnet. "Berawal dari tukang pulung lah ya, tukang rongsok mampir ke situ dia cari-cari bahan rongsokan kali ya. Terkait lah itu apa namanya granat itu," kata Jamani. Temuan itu langsung dilaporkan ke Polisi dan TNI. Kemudian, aparat langsung mengamankan benda tersebut dan menyisir aliran sungai. Saat melakukan evakuasi benda tersebut, Polisi dan TNI melakukan steril area dengan. Mereka memasang garis polisi sepanjang 500 meter di aliran sungai yang dijadikan lokus penyisiran. Sebelumnya warga Desa Curug Wetan, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang digegerkan dengan penemuan bahan peledak berupa granat dan mortir. Alat peledak berupa bom tersebut, pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah mencari barang rongsokan di aliran sungai tersebut menggunakan pancing magnet |
Kapolsek Curug, Kompol Kresna Adjie mengatakan penemuan berupa dua buah granat nanas, empat buah mortir, delapan buah TNT dan dua buah proyektil. "Untuk kondisi aktif atau tidaknya, itu masih dalam pendalaman oleh Tim Gegana," ujarnya, Rabu (15/10/2025).
Seorang warga Curug sekaligus saksi mata, Jamani menjelaskan penemuan alat peledak itu bermula ketika warga tengah mencari barang rongsokan didalam aliran sungai. Salah satu granat kemudian tersangkut alat pancing yang dilengkapi magnet.
"Berawal dari tukang pulung lah ya, tukang rongsok mampir ke situ dia cari-cari bahan rongsokan kali ya. Terkait lah itu apa namanya granat itu," kata Jamani.
Temuan itu langsung dilaporkan ke Polisi dan TNI. Kemudian, aparat langsung mengamankan benda tersebut dan menyisir aliran sungai.
Saat melakukan evakuasi benda tersebut, Polisi dan TNI melakukan steril area dengan. Mereka memasang garis polisi sepanjang 500 meter di aliran sungai yang dijadikan lokus penyisiran.
Sebelumnya warga Desa Curug Wetan, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang digegerkan dengan penemuan bahan peledak berupa granat dan mortir. Alat peledak berupa bom tersebut, pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah mencari barang rongsokan di aliran sungai tersebut menggunakan pancing magnet (*)
