Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Waspadai Bahaya Tidur Terlalu Lama bagi Kesehatan

Karawang : Tidur adalah kebutuhan dasar yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran. Pada umumnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7 hingga 8 jam agar tubuh dapat beristirahat dengan optimal.(14/10/25).

Foto ilustrasi orang tidur

Tetapi, tidak sedikit orang yang justru tidur lebih lama dari waktu ideal. Kebiasaan ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti stres, atau kondisi medis tertentu yang menyebabkan tubuh merasa lelah terus-menerus meski sudah beristirahat cukup.

Dilansir dari fikes.esaunggul.ac.id, beberapa gangguan tidur juga bisa menyebabkan seseorang tidur berlebihan. Misalnya hipersomnia, yaitu kondisi ketika seseorang tetap merasa mengantuk di siang hari walaupun sudah tidur lama di malam hari.

Ada juga sleep apnea, gangguan yang membuat pernapasan berhenti sesaat saat tidur, sehingga tidur menjadi tidak berkualitas dan tubuh tetap terasa lelah. Selain itu, narkolepsi dapat membuat penderitanya sulit menahan rasa kantuk hingga bisa tertidur tiba-tiba di tengah aktivitas.

Kebiasaan tidur terlalu lama juga bisa menandakan adanya masalah kesehatan lain, seperti hipotiroidisme, yang menyebabkan tubuh mudah lelah dan lesu. Depresi juga kerap membuat seseorang tidur lebih lama dari biasanya, terutama pada wanita.

Selain itu, efek samping obat-obatan tertentu seperti antidepresan, antihistamin, atau obat penenang dapat memicu kantuk berlebihan. Bahkan konsumsi alkohol juga bisa mengganggu kualitas tidur, membuat seseorang merasa tidak segar saat bangun dan ingin tidur kembali sepanjang hari.

Tidur lebih dari 9–10 jam dapat dikategorikan sebagai tidur berlebihan. Salah satu tanda umum kebanyakan tidur adalah rasa lelah dan pusing setelah bangun.

Sama seperti kurang tidur, tidur terlalu lama juga dapat memengaruhi keseimbangan fungsi tubuh dan berdampak negatif pada kesehatan. Beberapa dampak negatif yang sering muncul akibat tidur berlebihan antara lain sakit kepala karena gangguan pada senyawa kimia otak, serta nyeri pada tubuh seperti di leher dan punggung akibat terlalu lama berbaring tanpa gerakan.

Selain itu, kebiasaan ini juga dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung karena metabolisme tubuh menjadi tidak seimbang. Tidak hanya berdampak ke fisik, tidur berlebihan juga dapat bisa mempengaruhi kondisi mental dan hormon tubuh.

Orang yang terlalu banyak tidur berisiko lebih tinggi mengalami depresi, merasa tidak produktif, dan memiliki kadar hormon yang tidak seimbang sehingga dapat mengganggu kesuburan. Oleh karena itu, menjaga pola tidur yang seimbang, tidak kurang dan tidak berlebihan. Hal ini menjadi kunci penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh (*)

Hide Ads Show Ads