Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Condro Purnomo menjelaskan, petugas juga menyita tiga bilah senjata tajam jenis celurit dan dua unit telepon genggam yang diduga digunakan untuk berkoordinasi sebelum tawuran terjadi. Ia menyebut, kejadian bermula dari laporan warga yang melaporkan adanya sekelompok remaja berkumpul di jalanan sekitar pukul 02.30 WIB dan diduga hendak tawuran.
“Tim Patroli Perintis Presisi yang dipimpin Bripka Herry langsung menuju lokasi. Saat petugas tiba di TKP, para pelaku menyadari kehadiran polisi dan berusaha kabur. Namun anggota kami berhasil mengejar dan mengamankan enam orang berikut barang bukti,” ujar Kombes Pol. Susatyo.
Kombes Pol. Susatyo menegaskan, langkah cepat petugas merupakan bagian dari kegiatan ‘Jaga Jakarta’. Selain itu, operasi rutin kepolisian untuk menekan kejahatan jalanan dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
“Polisi akan terus hadir di lapangan untuk mencegah tawuran, begal, dan balap liar. Tawuran bukan sekadar kenakalan remaja, tapi tindak pidana yang bisa menghancurkan masa depan mereka,” ujarnya.
Kapolres juga menyampaikan imbauan khusus kepada orang tua agar lebih aktif dalam mengawasi dan membimbing anak-anaknya. Apabila anak keluar tengah malam tanpa tujuan jelas, diharapkan orang tua menegur dan dilarang bila tidak ada manfaatnya.
"Arahkan mereka ke kegiatan yang positif, yang bisa membangun masa depan mereka,” jelasnya.(*)

