IHSG Berbalik Turun dalam Penutupan Perdagangan Hari Ini
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah pada penutupan perdagangan hari ini. Berdasarkan data RTI Business, IHSG turun 0,20 persen atau 16,56 poin ke level 8.372.
![]() |
| Papan elektronik berisi informasi pergerakan indeks harga saham yang bisa dipantau di Main Hall Bursa Efek Indonesia |
Sepanjang hari ini, IHSG terpantau bergerak fluktuatif, dan sempat mencapai level tertinggi 8.418 dan level terendah di 8.354. Sebanyak 345 saham harganya turun, 314 saham harganya naik dan 154 saham stagnan.
Volume saham yang diperdagangkan hari ini lebih dari 62 miliar lembar saham. Sedangkan frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 2,75 juta kali transaksi.
Total nilai perdagangan mencapai Rp25,45 triliun dan kapitalisasi pasar menjadi Rp15.341 triliun. Pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi oleh sentimen dalam dan luar negeri.
Secara sektoral, saham sektor teknologi turun paling dalam -4,72 poin. Disusul oleh saham sektor barang primer turun -3,58 poin dan saham sektor industrial turun -1,46 poin.
“Pelemahan saham tiga sektor tersebut yang membuat IHSG turun. Saham-saham top losers (yang harganya turun paling dalam) adalah DCII,ITMG, UDNG, POLU dan MLPT,” kata Tim Analis Phillip Sekuritas Indonesia, Kami (13/11/2025).
IHSG menurun di tengah menguatnya mayoritas bursa di Asia. Penguatan didorong oleh berita berakhirnya ‘shutdown’ pemerintahan AS.
Pelaku pasar juga mencermati data produksi industri Tiongkok bulan Oktober yang akan segera dirilis. Produksi industri di Tiongkok diperkirakan tumbuh 5,8 persen secara tahunan, lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 6,5 persen.
Selain itu, Tiongkok juga akan merilis data penjualan ritel bulan Oktober yang diperkirakan tumbuh 2,2 persen secara tahunan. Pertumbuhannya juga lebih rendah dibandingkan bulan September yang sebesar 3 persen.(*)

