Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Capai 61 Orang

Jakarta: Jumlah korban ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara terus bertambah hingga Sabtu (8/11/2025). Berdasarkan data Posko Pelayanan Polda Metro Jaya, total korban kini mencapai 61 orang.
Plang SMAN 72 Jakarta, di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Plang SMAN 72 Jakarta, di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Data terbaru menunjukkan korban dirawat di beberapa rumah sakit di Jakarta Pusat. RS Islam Cempaka Putih tercatat menangani 39 pasien hingga pukul 01.30 WIB.

Sebanyak 14 korban masih menjalani perawatan intensif di ruang rawat inap. Sementara, 25 korban lainnya telah dipulangkan karena kondisi membaik.

RS Yarsi Cempaka Putih juga merawat 15 korban ledakan dari SMAN 72. Dari jumlah tersebut, 14 korban masih dirawat, sedangkan satu pasien sudah diperbolehkan pulang.

Di RS Pertamina Jaya, Jakarta Pusat, tercatat tujuh korban telah mendapat perawatan medis. Enam di antaranya sudah dipulangkan, sementara satu korban masih dirawat inap.

Pantauan di RS Islam Cempaka Putih, personel Biddokes Polda Metro Jaya masih bersiaga. Polres Metro Jakarta Pusat juga menyiapkan posko pelayanan di area rumah sakit.

Sebelumnya, ledakan terjadi di area SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading Barat, Jumat (7/11/2025) siang. Peristiwa itu menyebabkan puluhan siswa dan guru mengalami luka-luka.

Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti ledakan tersebut. Namun, kepolisian memastikan proses penyelidikan masih berlangsung.

“Kami masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi,” kata seorang petugas di lokasi. Polisi telah memasang garis kuning di sekitar area kejadian.

Beberapa saksi menyebut ledakan terjadi saat kegiatan berlangsung di lingkungan sekolah. “Kami mendengar suara keras dan melihat asap tebal,” ujar seorang siswa.

Menurut informasi awal, ledakan diduga melibatkan seorang siswa berinisial FN. Namun pihak kepolisian belum mengonfirmasi kebenaran dugaan tersebut.

Hingga kini, petugas gabungan masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Pemerintah daerah dan pihak sekolah juga membuka posko bantuan bagi para korban.(*)

Hide Ads Show Ads