Menag Ajak Pemda Perkuat Dukungan Pembangunan Keagamaan
Karawang : Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar mengajak pemerintah daerah untuk memperkuat dukungan terhadap pembangunan bidang keagamaan, terutama dalam penguatan madrasah, pesantren, dan lembaga pendidikan keagamaan.(3/11/25).
Menurut Menag, keterbatasan anggaran Kementerian Agama tidak boleh menjadi alasan untuk menurunkan mutu pendidikan dan layanan keagamaan di daerah.
Ia menilai, kolaborasi antara Kemenag dan pemerintah daerah penting untuk memastikan program keagamaan dan pemberdayaan rumah ibadah berjalan berkelanjutan.
Hal itu disampaikan saat memberikan pembinaan kepada ASN Kemenag Sulawesi Tengah dan bersilaturahmi dengan tokoh lintas agama di Palu, Minggu, 2 November 2025.
"Dari segi fasilitas dan sumber daya manusia, madrasah masih tertinggal dibanding sekolah umum negeri. Karena itu, perlu dukungan nyata dari pemerintah daerah," ujar Nasaruddin Umar dalam keterangan tertulis, dikutip dari laman Kemenag, Minggu, 2 November 2025.
Dalam kesempatan itu, Menag mengapresiasi sejumlah kepala daerah di Sulawesi Tengah yang telah menunjukkan komitmen terhadap pembangunan keagamaan, di antaranya Bupati Banggai Amirudin Tamoreka yang menghibahkan dana lebih dari Rp3 miliar untuk pembangunan Gedung Kemenag Banggai.
Ia juga memuji Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Reny Lamadjido yang meluncurkan program Berani Berkah sebagai upaya memperkuat spiritualitas dan kearifan lokal dalam pembangunan.
Kemudian, Menag menegaskan pentingnya peran imam, tokoh agama, dan ASN Kemenag sebagai teladan akhlak dan integritas di tengah masyarakat. Ia juga menyebut Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai "pahlawan kerukunan" yang berperan menjaga stabilitas sosial.
Berdasarkan data Puslitbang Kemenag RI tahun 2023, Indeks Kerukunan Umat Beragama di Sulawesi Tengah mencapai 76,95 persen dan termasuk kategori Rukun Tinggi.(*)

