Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Mentan Buka Kanal “Lapor Pak Amran” Tangkal Kecurangan Pupuk dan Lindungi Petani

Jakarta : Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meluncurkan kanal pengaduan cepat melalui WhatsApp bernama “Lapor Pak Amran” di nomor 082311109390 sebagai langkah tegas pemerintah dalam melindungi petani dari praktik curang dan penyelewengan di sektor pertanian.(1/11/25).

Foto: Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman
Foto: Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman

Kanal pelaporan tersebut memungkinkan petani di seluruh Indonesia melapor langsung kepada Mentan jika menemukan dugaan pelanggaran seperti peredaran pupuk palsu atau harga pupuk bersubsidi yang dijual melebihi harga eceran tertinggi (HET).

“Seluruh petani di Indonesia silakan melapor. Identitas pelapor akan kami lindungi sepenuhnya. Bila ditemukan penyimpangan seperti pupuk palsu atau harga di atas HET, kami akan bertindak tegas,” ujar Amran dalam keterangan tertulis, Sabtu, 1 November 2025.

Amran menegaskan, kanal “Lapor Pak Amran” ini bukan sekadar fasilitas komunikasi, melainkan bentuk komitmen pemerintah untuk mempercepat penanganan masalah di lapangan. Ia menuturkan, laporan yang masuk akan langsung diterima dan ditindaklanjuti oleh dirinya bersama tim pengawasan Kementerian Pertanian.

“Nomor ini saya pegang sendiri dan setiap laporan akan langsung kami proses. Ini saatnya kita bersama-sama memerangi mafia pupuk, pelaku korupsi, dan pihak-pihak yang merugikan petani. Kita harus melindungi 160 juta petani Indonesia,” jelasnya.

Program ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat sistem pengawasan distribusi pupuk bersubsidi agar lebih transparan dan akuntabel. Melalui kanal pelaporan tersebut, Kementan berharap masyarakat tani dapat berperan aktif mengawasi distribusi pupuk di daerah masing-masing.

“Langkah ini kami ambil sebagai bentuk keberpihakan nyata kepada petani. Pemerintah tidak akan membiarkan ada pihak yang bermain-main dalam urusan pupuk dan kebutuhan dasar pertanian,” ucap Amran.

Dengan dibukanya kanal “Lapor Pak Amran”, Kementerian Pertanian ingin memastikan setiap permasalahan yang dihadapi petani dapat segera ditangani tanpa birokrasi berbelit, sehingga perlindungan terhadap petani benar-benar dirasakan hingga ke tingkat akar rumput.(*)

Hide Ads Show Ads