Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Pemerintah Gencarkan Upaya Turunkan Kasus TBC Tahun 2025

Jakarta: Pemerintah menekankan pentingnya gerakan bersama masyarakat untuk menemukan dan mengobati pasien tuberculosis (TBC) hingga sembuh. Karena itu, Pemerintah menargetkan penurunan signifikan kasus TBC pada 2025 setelah sempat mengalami kenaikan pasca Pandemi Covid-19. 
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno (kiri) kepada wartawan usai menghadiri acara Kampanye dan Sosialisasi Masif TOS TBC “Temukan Obati Sampai Sembuh” di Kawasan Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2025).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno (kiri) kepada wartawan usai menghadiri acara Kampanye dan Sosialisasi Masif TOS TBC “Temukan Obati Sampai Sembuh” di Kawasan Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2025).

“TB kita sempat turun, terus menurun sampai tahun 2021. Tetapi setelah ada COVID-19 di pertengahan 2020, maka justru satu tahun berikutnya kasus TB itu meningkat,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno kepada wartawan usai menghadiri acara Kampanye dan Sosialisasi Masif TOS TBC “Temukan Obati Sampai Sembuh” di Kawasan Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2025). 

Ia menjelaskan, peningkatan kasus tersebut terjadi karena banyak penderita dengan penyakit penyerta (komorbid) enggan berobat ke rumah sakit selama pandemi. Sementara, kata Pratikno, tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan fokus untuk menangani Covid-19. 

“Itu pasti karena orang komorbid tidak berani keluar rumah, tidak berani berobat ke rumah sakit. Para dokter juga sangat serius pada waktu pandemi Covid-19, rumah sakit juga sangat sibuk,” ucap Pratikno. 

Akibatnya, lanjut Pratikno, sejak tahun 2022 hingga 2024 tercatat adanya kenaikan kembali kasus TBC. Pratikno menegaskan kini Pemerintah berupaya keras untuk menurunkan angka TBC pada tahun 2026.

“Tahun 2025 ini kita berusaha keras untuk turunkan. Enggak boleh naik lagi, harus turunkan secepat-cepatnya,” ujar Pratikno menegaskan.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk mempercepat eliminasi penyakit tuberkulosis (TBC). Salah satunya melalui kegiatan Kick-Off aktifikasi kampanye temukan dan obati sampai sembuh (TOS) TBC. 

Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah (Askesra Sekda) DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim menjelaskan kegiatan ini momentum memperkuat kolaborasi. Khususnya, dalam upaya menuju Kota Jakarta yang sehat dan bebas dari penyakit TBC.

“Jakarta bangga menjadi bagian dari gerakan ini. Kita siap bergerak lebih cepat untuk menjadi kota yang sehat dan bebas TBC,” kata Ali.(*)

Hide Ads Show Ads