Pimpin Apel, Kapolri Perintahkan Personel Polri Wajib Hadir di Garis Terdepan untuk Masyarakat
Bogor : Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana di Lapangan Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada Rabu, 5 November 2025 hari ini. Dimana, acara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
 |
| Kapolri: BNPB Catat Ada 2.606 Bencana Alam Hingga Pertengahan Oktober 2025 |
Tak hanya itu, kegiatan ini merupakan wujud komitmen Polri dalam memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat di tengah potensi bencana alam yang meningkat.
Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Sigit menyampaikan bahwa apel tanggap darurat dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan diikuti oleh ratusan ribu personel Polri.
“Apel ini digelar secara serentak di seluruh Indonesia dan diikuti oleh 155.938 personel gabungan, termasuk 2.957 personel di lokasi Mako Korbrimob,” ujar Kapolri.
Kapolri Sigit menegaskan, apel tersebut bertujuan untuk memberikan pengarahan serta memastikan kesiapan seluruh personel Polri dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana alam.
Polri, kata Kapolri Sigit, akan selalu berada di garis terdepan dalam memberikan pelayanan, perlindungan, serta rasa aman bagi masyarakat.
“Polri berkomitmen untuk terus hadir sebagai garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pelayanan, serta rasa aman bagi masyarakat,” tegasnya.
Berdasarkan laporan BMKG, sekitar 43,8 persen wilayah Indonesia saat ini telah memasuki musim hujan, dengan puncak diperkirakan terjadi antara November 2025 hingga Januari 2026. Selain itu, fenomena La Niña kategori lemahjuga diprediksi mulai muncul bulan ini dan berlangsung hingga Februari 2026.
Dalam rangka menghadapi potensi bencana, Polri menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana pendukung, di antaranya 125 unit dapur lapangan, 77 unit water treatment, dan 23 unit watergen.
“Apel ini juga bertujuan memperkuat sinergi lintas sektoral dalam merespons keadaan darurat, serta mempersiapkan personel dan sarpras guna memitigasi potensi bencana yang dapat terjadi dan meminimalisir kerugian,” jelas Sigit.
Lebih lanjut, Kapolri menekankan pentingnya sinergi antara seluruh pihak dalam menghadapi situasi darurat bencana. Ia mengajak masyarakat untuk turut berkolaborasi dengan pemerintah pusat maupun daerah.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat maupun daerah dalam menghadapi situasi tanggap darurat bencana,” tutup Jenderal Sigit.(*)
