Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Duar, Bom Meledak di SMPN 4 Malang

MALANG-PELITAKARAWANG.COM-.Paket diduga bom berbahan bubuk mesiu ketegori low explosive yang dikemas dalam bekas kaleng cat meledak di belakang gedung SMPN 4 Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (14/6).

Ledakan keras bom secara tiba-tiba tersebut terjadi sekitar pukul 08.15 WIB. Ledakan keras itu mengakibatkan satu orang terluka berat, sekaligus merusak kaca gedung sekolah setempat.

Paket diduga bom dalam kaleng cat isi 5 kg itu meledak setelah petugas kebersihan sekolah Saimun, 52, warga Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Kepanjen, sedang membersihkan lingkungan belakang sekolah setempat.

Saat Saimun mengecek isi kaleng tersebut, tiba-tiba meledak. Sehingga ia terluka cukup parah di bagian wajah, leher, dan kaki kanan mengalami patah.

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen. Sedangkan
kejadian itu dilaporkan ke polisi. Setelah memeriksa tempat kejadian perjara, petugas Kepolisian Resort (Polres) Malang langsung memasang garis polisi. Sedangkan korban ledakan dirujuk ke rumah sakit Bhayangkara Kota Batu.

Saat ledakan terjadi, siswa dan guru sedang menggelar acara perpisahan siswa kelas 9 yang baru saja lulus. Sekolah setempat memiliki 798 siswa, dan sebanyak 292 siswa dinyatakan lulus.

"Saat acara baru berlangsung sekitar lima belas menit, tiba-tiba terdengar suara ledakan sangat keras. Hingga kaca gedung sekolah bergetar," tegas Kepala SMPN 4 Kepanjen Sunarman Rokhiyanto kepada Media Indonesia.

Ledakan itu sempat mengagetkan guru dan siswa yang sedang berkumpul di halaman sekolah. Awalnya ia mengira sumber ledakan berasal dari tabung gas elpiji milik pedagang bakso yang rumahnya di sebelah gedung sekolah.

Tetapi setelah dicek, ternyata sumber ledakan di belakang sekolah yang tepat berbatasan dengan sungai Kelurahan Cempokomulyo, Kepanjen.

Menurut informasi dari guru sekolah setempat Bambang dan komite sekolah bidang pembangunan H Sofi'i, setelah mengecek sumber ledakan, ledakan keras berasal dari kaleng bekas cat.

Pihak sekolah mengaku tidak mengetahui orang yang menaruh paket bom itu. Petugas keamanan sekolah sebelumnya juga tidak mengetahui adanya benda mencurigakan."Kami tidak mengetahui siapa yang menaruh barang itu," katanya.

Kepala Polres Malang Ajun Komisaris Besar Rinto Jatmono mengatakan hasil penyelidikan sementara bahwa ledakan berasal dari tabung cat berisi bubuk mesiu. Sedangkan pemilik bubuk mesiu juga belum diketahui identitasnya. "Kami masih melakukan penyelidikan," tegasnya.

Ia menjelaskan ledakan ini kategori low explosive dengan radius serpihan mencapai 25 meter. Sejauh ini polisi juga belum memberikan informasi terkait bahan-bahan paket diduga bom yang sudah meledak tersebut.

Sedangkan tim gegana Brimob Ampeldento Malang sudah melakukan penyisiran di TKP guna memastikan kawasan itu aman dengan tidak ditemukannya paket diduga bom lainnya.SUMBER BERITA

Hide Ads Show Ads