Aksi penolakan pemakaman Jenasah positif Covid-19, mulai santer riaknya di berbagai daerah, termasuk Karawang baru-baru ini.(06/04/2020).

Beberapa diantara masyarakat, masih merasa cemas jenasah yang positif corona, masih bisa menyebarkan virus Covid-19 tersebut ke pemukiman. Menyikapi itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat, KH Hasannuri Hidayatullah menyarakan agar pemerintah daerah, bisa menyiapkan lahan khusus untuk pemakaman jenasah postif Covid-19, sebagai upaya menghindarkan perselisihan. 
"Jika dalam hal ini pemerintah mempunyai kebijakan seperti yang sudah dilakukan oleh beberapa pemerintah daerah tertentu, maka menyiapkan lahan khusus akan lebih baik. Paling tidak meminimalisir atau menghilangkan perselisihan di tengah masyarakat, " Sarannya. 
Pengasuh Pondok Pesantren Ashidiqiyah Karawang yang akrab di sapa Gus Hasan ini menambahkan, memakamkan Janazah adalah fardlu kifayah yang harus dilakukan oleh orang yang masih hidup, jika satupun tidak ada yang menjalankan, maka akan menjadi dosa bersama. Sebaiknya saran Gus Hasan, merujuk kepada intruksi pemerintah, fatwa para Ulama dan pendapat dokter ahli, jika dilakukan proses pemakaman dengan protokoler kesehatan yang ada dan tidak membahayakan, maka sebaiknya masyarakat untuk tidak menolak. "Jika merujuk intruksi pemerintah dan fatwa ulama serta sesuai prosedur protokol kesehatan saat proses pemakaman jenasah psotif Covid-19,maka seharusnya memang tidak perlu ada penolakan, " Katanya. (Rdi)