Ulat Sawah Kepung Puluhan Rumah Warga Muarabaru Cilamaya

Masyarakat di RT 02 dan 03/01 Desa Muarabaru Kecamatan Cilamaya Wetan, sedang cemas dan jijik tiga hari terakhir. Menyusul, ulat - ulat sawah yang tersibak angin mengepung puluhan rumah warga, bahkan sesekali ditemukan sampai masuk ke ruangan rumah. Belum diketahui, penyebab banyaknya ulat yang berkeliaran ke rumah warga tersebut, apakah karena peralihan musim dan atau migrasi gegara cuaca.

Warga Muara Baru Soleh Solihin mengatakan, ada sekitar belasan rumah di RT 02 dan 03 RW 01, terdampak kepungan ulat yang membuat geli dan jijik masyarakat. Entah karena faktor cuaca dan atau penyebab lainnya, ulat-ulat yang datang dari sawah warga ini, masuk ke rumah dan bahkan bisa ke dalam ruangan. Ogah terus-terusan di kepung ratusan hama ulat, dirinya dan pemilik rumah lainnya memilih menyemprotkan obat kimia pengedali hama. Sesekali, sebutnya, ulat mati, tapi muncul ulat lainnya, "terus seperti itu, di obat terpaksa. Habis bikin geli dan jijik warga. Bahaya juga, takut gatal," Katanya.

Saat di konfirmasi, Kepala UPTD Pengelolaan Pertanian Cilamaya Wetan, Wasma, belum memberikan keterangan terkait wabah hama ulat sawah yang masuk ke pemukiman warga sampai berita ini di tulis. (Rd)