Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yuqi menderita cedera saat melawan wakil Jepang, Kento Momota di semifinal Piala Thomas 2020. Dirinya pun dinyatakan kalah karena tak mampu melanjutkan pertandingan.(17/10/2021).

foto : Anthony Sinisuka Ginting

Laga antara tim China melawan Jepang berlangsung ketat di Ceres Arena, Aarhus, Denmark pada Sabtu (16/10/2021). China mengawali laga dengan kekalahan setelah tunggal putra andalan mereka, Shi Yuqi kalah oleh Kento Momota dengan skor akhir 20-22, 5-20.

Melihat skor set kedua memang tampak ganjil. Namun, tak perlu heran karena skor tersebut tercipta akibat Shi Yuqi mundur akibat cedera yang dideritanya. Dia pun dinyatakan kalah dari Kento Momota yang menyandang peringkat nomor 1 dunia di sektor tunggal putra.

Seusai bertanding, Shi Yuqi membenarkan dia cedera. Oleh sebab itu dia menjadi tidak fit dan sulit berlari di lapangan pertandingan.

Foto : Shi Yuqi

"Itu adalah cedera kambuhan, perkara lama, saya hanya tidak merasa tidak fit hari ini," ujar Shi Yuqi dikutip dari Badminton Talk, Sabtu (16/10/2021).

"Secara teknis saya tidak ingin kalah dalam pertandingan (karena dinilai mundur). Sebenarnya saya belum kalah di gim kedua, skor (Kenoto Momota) belum 21. Tidak menjadi masalah. Secara teknis masih ada kejutan kan?" katanya.

"Saya lelah, tak bisa lari. Namun selalu ada peluang saat bertanding karena dia pun merasa tidak bagus juga. Kau mengerti maksudku kan? Saya hanya ingin memberikan yang terbaik selama saya masih bisa," jelasnya lagi.

Shi Yuqi kalah, tapi China sanggup membalikkan keadaan dan menang 3-1 atas Jepang. China pun melenggang ke final dan bertemu Indonesia yang sukses mengandaskan perlawanan tuan rumah Denmark 3-1.

Belum jelas apakah Shi Yuqi akan tampil atau tidak. Namun jika tampil dan sudah membaik dari cederanya, pebulu tangkis peringkat 10 dunia itu akan berhadapan dengan Anthony Sinisuka Ginting.

Adapun track record Ginting kurang bagus melawan Shi Yuqi. Tunggal putra pertama Indonesia itu belum pernah menang dalam 6 kali pertemuan terakhir.

Hasil positif diraih Tim Bulutangkis China kala berjumpa dengan Jepang dalam laga semi final Piala Thomas 2020 yang digelar pada Sabtu (16/10/2021) malam WIB. Pada laga yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark itu Negeri Tirai Bambu berhasil menang dengan skor 3-1.

Pada partai pertama yang memainkan sektor tunggal putra, China mengutus Shi Yu Qi. Pemain dengan ranking 10 dunia itu berhadapan dengan pebulu tangkis tunggal terbaik di dunia saat ini, Kento Momota.

Tidak ada kejutan yang dibuat Yu Qi dalam laga tersebut. Bahkan dia menyerah sebelum game kedua selesai dan membuat Momota memberi poin pertama untuk Jepang setelah kalah dengan skor 20-22 dan 5-20 dalam waktu 40 menit.

Kemudian, Negeri Tirai Bambu yang mengutus He Ji Ting/Zhou Hao Dong di sektor ganda putra pertama mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Mereka membungkam Takuro Hoki/Yuta Watanabe lewat pertandingan tiga game yang berlangsung selama 1 jam 13 menit yang berakhir dengan skor 21-17, 7-21 dan 21-16.

Selanjutnya, pada partai ketiga yang memainkan tunggal kedua, Li Shi Feng membawa China berbalik unggul 2-1 atas Jepang. Pemain peringkat 65 dunia itu membuat kejutan dengan mengalahkan Kanta Tsuneyama, yang ada di peringkat 13 dunia.

Dalam pertandingan yang berlangsung selama 55 menit, Shi Feng tampil apik dan tidak memberikan kesempatan bagi lawannya untuk berkembang. Dia pun menang dua game langsung dengan skor 21-17 dan 21-15.

Kemenangan China dipastikan pada partai keempat yang kembali memainkan sektor ganda. Liu Cheng/Wang Yi Lyu yang diturunkan untuk melawan Akira Koga/Taichi Saito berhasil mengamankan kemenangan.

Pasangan kedua Negeri Tirai Bambu itu tampil garang dan menang 21-11 di game pertama. Lalu, mereka mendapatkan perlawanan sengit di game kedua meskipun tetap menang dengan skor tipis 22-20.

Dengan hasil tersebut, China berhak lolos ke partai final yang akan berlangsung pada Minggu (17/10/2021). Mereka akan berhadapan dengan Indonesia atau Denmark yang masih bertanding saat berita ini dibuat(***)