Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut negara mengalami kerugian sebesar Rp100 triliun akibat kemacetan di kawasan Jabodetabek dan Bandung setiap tahunnya. Perpindahan dari kendaraan pribadi ke transportasi umum harus segera dilakukan.
 |
| Foto : Kemacetan di Jakarta |
"Secara makro ekonomi merugikan negara besar sekali," ujar Jokowi, Jumat, 11 Agustus 2023.
Kemacetan yang parah diiringi dengan pencemaran udara yang terus meningkat. Hal ini menyebabkan masalah baru. Menurut Jokowi, pemerintah wajib memberikan subsidi agar masyarakat mau beralih ke transportasi umum.
"Harus ada subsidi yang menjadi kewajiban pemerintah, karena bentuk pelayanan terhadap masyarakat," ujarnya.
Saat ini pemerintah masih melakukan uji coba terhadap kereta cepat Jakarta-Bandung. Dia berharap kereta cepat Jakarta-Bandung bisa segera beroperasi secara resmi.
"Begitu siap semuanya juga segera dioperasikan. Semakin cepat dioperasikan semakin baik," ucapnya. (metrotv)
Redaktur
