Cerita Penerjun Wanita di HUT Ke-78 TNI
Sebanyak 78 personel TNI melakukan Free Fly atau terjun payung bebas peringati HUT ke-78 TNI. Tujuh di antaranya adalah penerjun TNI berjenis kelamin wanita.
Ketujuh wanita tersebut bernama Serka Arum dari AL, Sertu Putri dari AL, Serka Desi dari AD. Lalu Sertu Awzel dari AL, Sertu Lela dari AL, Serma Krismawati dari AU, dan Briptu Bunga dari Polri.
Serka Arum Garing Monica, dari kesatuan Balur Surabaya mengatakan, dirinya masih harus banyak belajar terkait terjun payung. Meski demikian, Arum merasa bangga dapat ikut memeriahkan HUT ke-78 TNI.
Arum mengungkapkan, setiap kendala tentu selalu ditemukan ketika melakukan penerjunan, misalkan cuaca. Penerjunan akan sukses tergantung dengan cuaca, dan arah angin bagus.
"Saat penerjunan, paling kendalanya jika kita tidak dihadapkan angin untuk landing. Selebihnya kita aman," kata Serka Arum, kepada RRI, Kamis (5/10/2023).
Serka Lela Si ringoringo, dari Mabes TNI AL, mengatakan, ini menjadi pengalaman yang baik baginya. "Sebuah kebanggaan bagi saya bisa kita dalam penerjunan HUT TNI," ujarnya.
Selama pelatihan sebelum hari H, sama seperti Serka Arum, ia mengatakan, kendala paling banyak ada pada arah angin. Di mana arah angin seringkali tidak stabil pada saat melakukan pendaratan.
"Tapi alhamdulillah di hari ini lancar. Penerjunan mendapatkan angin yang bagus," ucapnya.
Serka Lela mengungkapkan dirinya sangat puas. Sebab, ia dan rekan-rekan telah sukses melakukan penerjunan.
Penerjun lainnya, Sertu Awzela Agustin dan Sertu Putri juga mengungkapkan rasa bangganya. "HUT TNI ke78 ini sangat luar biasa, sangat bangga, Patriot NKRI," kata Awzela.